Melihat Steemit dari Indonesia

IMG_20171224_184055.jpg

Steemit adalah media sosial baru yang menyediakan reward bagi post yang berkualitas. Dengan reward yang bisa diperoleh dari upvote telah memungkinkan steemian di Indonesia memperoleh pendapatan dengan menjadi kreator konten di media yang dibangun di atas teknologi blockchain.

Berdasarkan post @paulag diketahui bahwa Steemit berkontribusi positif bagi Indonesia keluar dari problem kemiskinan. Jika mengacu kepada pendapatan mereka yang berada di garis kemiskinan yaitu $1,90 per-hari maka Steemit menurut analisis @paulag telah membantu banyak steemian Indonesia mendapat pendapatan $2.00 per-hari. Silahkan merujuk kembali ke kabar baik yang sudah pernah disampaikan @paulag berikut ini:

https://steemit.com/bisteemit/@paulag/steemit-good-news-story-1-attacking-global-poverty-with-steem-and-steemit

Bukan hanya secara ekonomi, Steemit juga membantu masyarakat di negeri yang sedang kembali lagi belajar berdemokrasi ini untuk menemukan jati diri bangsa yang besar, yaitu bangsa yang menghormati orisinalitas dan hidup dalam kebersamaan - kerukunan komunitas.

Selama ini, kehadiran media sosial selain steemit telah membuat maayarakat berada dalam iklim sosial yang tidak sehat, khususnya ketika media sosial berhasil direbut oleh kaum politisi. Konten-konten media sosial yang mestinya menjadi jembatan memelihara persahabatan justru menjadi ajang benturan sosial yang memisahkan dan memutuskan persahabatan.

Lebih dari itu, media sosial menjadi tempat share informasi sampah atau hoax atau fake news yang akhirnya merusak penghargaan kepada kebebasan bersuara demi semata meraup keuntungan dari bisnis informasi hoax yang dikelola oleh media non jurnalistik.

Kehadiran media steemit mengembalikan keberanian kita sebagai manusia cerdas untuk berkreasi bebas secara orisinil tanpa perlu menjadi plagiator, dan pada saat yang sama didorong untuk stay dalam komunitas yang saling dukung mendukung guna memastikan memperoleh keuntungan jangka panjang dari aktivitas bloging di Steemit.

Sebagai bangsa yang hidup di alam raya Indonesia yang kaya alam, budaya, bahasa, adat, sosial, pandangan, bahkan agama jelas menempatkan steemian Indonesia sebagai pemilik konten yang tidak akan habis-habisnya.

Maka, Steemit yang meniadakan syarat ketat dalam monetisasi blogingnya memungkinkan siapa saja untuk mengambil berkah dengan menjadi kreator konten, sejauh menjunjung tinggi etika bersteemit.

Atas dasar itu, saya yakin pertumbuhan Steemit di Indonesia pada 2018 akan lebih banyak lagi dari apa yang sudah ada saat ini. Jika steemian di Indonesia terus konsisten menghasilkan konten berkualitas, dan terus memupuk persaudaraan dalam komunitas maka saya yakin posisi Steemian Indonesia akan memimpin pertumbuhan steem dan steemit di Asia, dan jika ini terjadi maka sangat mungkin akan ada banyak keajaiban yang akan terjadi di tahun 2018. Dan saya sangat menantikan hal itu terjadi. Bagaimana dengan Anda?

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center