Berangkat dari Timur Aceh utara dengan penuh semangat dan tidak pernah berfikir cuaca panas, matahari menyengat seakan berada diatas kepala. Pandangan jauh kesana dan tidak pernah peduli dengan cuaca sepanas ini, karena memang sudah tertanam dalam hati untuk harus bisa hadir pada Acara Meet Up KSI Chapter Bireun, yang memang saya tau kalau disana nanti bakal mendapatkan ilmu baru, pengalaman baru, teman baru dan bahkan juga mendapatkan keluarga baru.
Dua motor, empat jiwa kami bergerak bersama dari kota Panton labu. Berharap bisa mendapatkan ilmu dari mereka semua yang ada disana, seperti kata @fahmitapakba ”karena memang ilmu itu harus kita kejar dan kita cari dimana pun ilmu itu berada”. kemarin hari saya, @fahmitapakba, @emirzafirdaus, dan @devart berangkat kesana dengan perlengkapan apa adanya. Dan tidak terpikir apa yang bakal terjadi di perjalanan karena memang sudah kami tanam kan dalam hati, kita berangkat ini untuk ilmu dan kita berangkat ini untuk bisa bersilaturrahmi dengan rakan-rakan lainnya.
Tidak menjadi tolak ukur ketika pikiran ini menimbulkan tanda tanya apa yang bisa saya lakukan dan hal apa yang bisa saya dapatkan ketika sampai disana karena dengan kondisi saya seperti ini. Melangkah dengan satu kaki dan bergerak di bantu sama tongkat menjadi titik tanda dari setiap langkah yang saya lakukan, dalam keramaian itu terasa sedikit sunyi. Dalam keramaian tersebut pun saya ingin sekali menyepi. Tapi yang ada dalam pikiran saya semua itu salah dan pemikiran bodoh tersebut mulai kalah ketika saya tiba pada acara tersebut. Sambutan hangat dengan penuh ramah oleh mereka para steemian semua menambahkan semangat saya dalam berjuang untuk mendapatkan ilmu agar bisa seperti mereka semua dan juga termotivasi untuk terus menulis semua hal yang saya rasakan.
Suatu kehormatan besar ketika bisa menghadiri undangan seperti ini, karena selain bisa mendapatkan ilmu. Juga bisa mendapatkan pengalaman baru dari mereka yang memang tidak pernah pelit untuk memberi ilmu, selain saya bisa mendapatkan ilmu langsung dari dua Curator Indonesia @levycore dan @aiqabrago dan juga bisa foto bareng bersama mereka, Curator bersaudara tidak pernah peduli siapa saja yang ajak mereka untk berfoto dan termasuk saya. yang memang sudah dari pertama memain kan steemit sudah terbenak dalam hati untuk bisa foto bersama mereka . terimakasih saya ucapkan kepada KSI Chapter Bireun karena sudah mengundang kami dari KSI Chapter Aceh utara, dan karena dengan adanya undangan dari kawan-kawan semua mimpi saya sudah terkabul kan pada acara yang kalian lakukan.
Hormat saya kepada ketua KSI Chapter Bireun @bahagia-arbi yang telah sukses membuat acara meet up semewah ini, dan juga ucapan terimakasih paling tinggi kepada orang yang sudah saya anggap sebagai abang dan dia juga seorang sahabat yaitu bang @ayijufridar beliau adalah dosen saya di kampus yang pada saat itu memberi pencerahan agar untuk fokus menulis di steemit, sehingga beberapa tulisan yang telah kawan-kawan baca dari saya itu semua tidak terlepas dari nasehat yang sudah pernah dia berikan. Seorang guru yang mengajari bagaimana dalam menulis dan pun saya sangat menyadari kalau tulisan saya masih jauh dari kata sempurna seperti tulisan beliau.
Dan ini dia @dokter-purnama salah seorang yang berjiwa sosial tinggi tidak pernah peduli walaupun harus ribuan meter berjalan kaki, saya mengenal beliau karena abang saya suruh baca tentang dia. Dan pada saat itu juga saya ingin ikut membantunya walaupun menjadi pendukung rahasia, maka pada kesempatan kemarin saya tidak mau ada penyesalan karena tidak sempat berfoto dengannya. Kata-kata yang penuh makna dan termotivasi bagi semua yaitu jangan berpikir tentang seberapa nilai, tapi tentang seberapa bisa membantu orang lain.
Pada acara tersebut juga di hadiri oleh artis yang nama mereka sudah tidak asing lagi bagi kaum muda ataupun tua, dengan syair-syair yang penuh makna dan musik mereka pun tidak membuat orang tua kembali muda, hehehe... hadirnya Apache13 menjadi sebuah tanda tanya, karena memang penghasilan mereka dengan bermusik bisa saya anggap diatas rata-rata, namun ternyata mereka di steemit bukan melihat hal itu. Seperti kata bang @gulistan (Vokalis Apache13) saya menulis tentang keseharian saya di steemit, semoga itu menjadi pengalaman bagi saya dan ilmu bagi mereka yang baca. Sama juga seperti Dokter pur, yang memang ini untuk bisa membantu orang lain dan begitu juga dengan bang @gulistan dia disini ikut berkontribusi yaitu ingin saling bantu membantu orang lain.
Suasana yang hening tepecahkan ketika @rastaufik10 tampil di depan kami semua dengan gaya stand up comedi nya. Dengan muka lugu dan gaya sok polos dia berhasil membawa kami kedalam suasana yang penuh canda-tawa, rasa lelah karena perjalanan jauh kini terbayar dengan ilmu yang saya dapat kan disana.
Dan juga ucapan terimakasih ku kepada mereka semua yang memang sudah saya anggap sebagai guru di steemit dan juga abang saya karena mereka memang sudah lebih tua. Sengaja saya sebut kan mereka satu-persatu karena dengan mereka lah saya bisa berkembang dan juga karena mereka saya mengenal lebih tentang steemit ini. Terutama ucapan terimakasih kepada ketua Chapter Aceh utara @fajarsdq seorang kawan lama yang kini dia sudah kembali dengan cerita baru dalam pertemanan ini, dan juga kepada @birulibmc yang telah menjadi bagian penting dalam perjuangan saya ini.
Kawan baru terus hadir dengan berbagai macam prestasi yang mereka miliki, terimakasih kepada @fahmidamti yang telah sudi kiranya selalu berbagi ilmu kepada saya, brother @barvon, @rizaldamti, @quincy87, @muhammadzairil, dan juga patner dalam peramainan game COC saya dulu yaitu @said-nuruzzaman.
