Tadi saat jam istirahat misalnya. Para siswa terlihat mengerubungi mobil pustaka keliling yang masuk ke sekolah. Mereka, para siswa, dengan semangat menyala menyerbu pustaka keliling tersebut. Setelah menemukan buku yang dicari, beberapa siswa mulai sibuk membaca.
Lantas saya mendekati mereka yang melihat apa yang mereka baca. Di sela-sela kegiatan tersebut saya bertanya pada salah satu siswa bernama Raihan, "Kenapa begitu serius membaca, Nak?" tanpa diduga sang anak yang tahun lalu meraih juara 2 d kelas 2 B itu menjawab, "Kalau tidak serius gimana mau kece, Pak?"
Mendengar jawabannya saya sedikit bingung tapi juga makin penasaran. Saya tanya arti "kece" yang dia maksud. Setelah menjelaskan bahwa "kece" itu artinya "keren" dan "cerdas" barulah saya manggut-manggut tanda mengerti. Rupanya membaca membuat seseorang keren dan cerdas.
Lantas saya membayangkan, bagaimana kalau pengguna Steem Blockchain Indonesia rajin membaca. Pastilah postingan yang dihasilkan akan keren dan bermanfaat untuk sesama. Ini adalah hal paling keren yang akan terjadi di ekosistem Steem Blockchain. Bahwa setiap orang membagikan ilmu untuk orang lain.
Saya membayangkan hal tersebut. Jika eSteemian rajin dan banyak membaca, pasti postingan mereka akan "kece". Tetapi berapa banyak teman-teman eStesmian yang rajin dan mau membaca? Meski tak sedikit, pasti juga tak banyak. Ini terlihat dari postingan-postingan yang muncul di beranda Steemit.
Ada eSteemian yang berhasil menjepret gambar benar-benar keren. Sangat profesional. Padahal hanya menggunakan smartphone. Tetapi sayang, foto sebagus itu tak dibarengi tulisan yang aduhai. Rata-rata tulisannya singkat. Padahal jika dibarengi dengan tulisan sedikit panjang, maka sempurnalah postingan itu.
Kenapa banyak pengguna Steemit tak doyan membikin tulisan panjang? Banyak alasan. Tetapi saya percaya satu alasan, yaitu karena teman-teman tidak punya ide. Tak memiliki bahan untuk ditulis. Lha, kenapa tak punya ide? Jawabannya karena malas membaca. Seorang penulis harus banyak baca. Apapun itu.
Kalau malas membaca maka mustahil bisa menulis satu postingan panjang. Membuat satu paragraf saja susah minta ampun. Dan hari ini saya makin rajin membaca setelah melihat siswa-siswi saya rajin membaca. Siswa SMP saja rajin membaca, masak kita enggak?hehe.. Semoga bermanfaat..
Salam,
I
Homepage
I IGithub
I IYouTube
I ITelegram
I