Kisah Lucu Pengibaran Bendera Saat SMU


sumber
Salam sukses untuk sahabat stemian semua dimanapun kalian berada. Dan ucapan terima kasih tidak lupa juga saya ucapkan kepada @hericopter yang telah menyelenggarakan kontes, dilanjutkan kepada bung @riodejaksiuroe dan bung @rezaacoi selaku juri yang ikut berpartisipasi dalam kontes ini.

Sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu, nama aku Nauval, aku lulusan dari salah satu Sekolah yang paling bergengsi di Pidie, iya, SMA 1 tepatnya, dari dulu sampai sekarang SMA aku ini terkenal dengan nama SMA Model Sigli, dulu harapan aku masuk SMA ini dengan harapan ingin menjadi model, tapi nyatanya, ya sudahlah ( dibaca gaya Babe Cabita).

Dan aku lulus sesuai target yaitu pada tahun 2015 Silam.

Perlu diketahui, walaupun baru 3 tahun aku lulus dari SMA, untuk mengingat kejadian-kejadian lucu saat masih disana rasanya susah juga, banyak kenangan yang sudah tidak dapat diingat lagi oleh otakku ini, mungkin karena pengaruh usia atau apapun lah itu, dan setelah mengingat dan mencoba bertanya kepada kawan-kawanku dulu, akhirnya aku menemukan satu kejadian lucu yang pernah aku alami saat SMA dulu.

sumber
Oke, aku akan menceritakan satu pengalaman yang saat aku mengingat kejadian yang satu ini membuat aku sering tertawa sendiri. Saat itu aku masih duduk di kelas satu SMA, aku masih imut-imutnya saat itu, walaupun penampilan aku bisa dikatakan masih kurang bergaya dibandingkan dengan kawan-kawanku yang lain, tapi bisa lah dimasukkan kedalam kategori Standar Nasional Indonesia (SNI).

Aku saat itu berstatus sebagai ketua kelas, saat itu setiap kelas diwajibkan untuk mengikuti dan wajib menjadi pelaksana upacara bendera setiap minggunya. Karena kelasku termasuk kelas yang paling ujung, jadi aku bisa belajar lebih lama lagi untuk mempersiapkan segala sesuatu supaya upacara kami itu menjadi sukses.

Seminggu sebelum upacara dimulai, latihan pun kami mulai. Kebetulan saat itu aku terpilih menjadi salah satu pengeret bendera untuk upacara. Dan kawan aku saat itu aku ingat namanya adalah Anas dan Nova, saat itu kami latihan sangat serius dan sangat giat sekali, dengan harapan acara kami itu akan sukses, dan untung-untung menambah ketenaran kami di SMA. Hehe

Dan hari itu pun tiba, hari yang mengubah seluruh hidupku, ini adalah pengalaman pertamaku menjadi pengeret bendera di SMA. Upacara pun dimulai, semua siswa pun telah berkumpul, mulai dari kawan seleting sampai dengan kakak leting.

Awalnya acara berjalan dengan lancar, mulai dari MC yang dengan lihai berbicara memandunya acara. Tibalah giliranku, langkah pertama kaki ini masih terasa sampai sekarang, walaupun meukhet-khet , tapi aku beranikan diri. Semuanya berjalan lancar, tibalah kami ke tempat pengibaran bendera, aku ikat bendera di tali yang telah disediakan, dan tibalah untuk dikibarkan, Nova pun memberi isyarat, satu, dua , tiga, bendera siap!!! Dan tau apa yang terjadi ? bendera yang kami kibarkan itu bukan lagi menjadi merah putih layaknya bendera Indonesia kita tercinta, akan tetapi menjadi putih merah, iya ternyata aku terbalik mengikatnya, warna putih aku ikat di atas dan merah aku ikat dibawah. Semua siswa tertawa saat itu. Aku saat malu saat itu, segala macam perasaan berdatangan saat itu, mencoba tetap tegar dan segera aku ikat ulang bendera itu menjadi merah putih layaknya bendera kebanggaan Indonesia tercinta.

Dan harapan aku menjadi tenar di SMA pun kesampaian, aku terkenal dengan sebutan pengikat bendera terbalik. haha
Itulah sedikit kisah lucu aku sewaktu SMA, sampai saat ini saat aku mengingat kejadian itu dan aku masih merasa malu pada diri sendiri, dan aku rasa itu adalah kejadian mempermalukan diri paling besar sepanjang sejarah aku hidup.

sumber

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center