Sosok Moderator 1st KSI National Meet Up: Pejuang Perdamaian dan Kemanusiaan Aceh, Risman A. Rachman

Barangkali banyak yang belum kenal siapa beliau, walau namanya sudah banyak yang tahu di Steemit dengan akun @rismanrachman. Tahunya hanya sebagai seorang Steemian yang baru beberapa bulan bergabung dengan Steemit, dan sebagai seorang co-founder dan CEO aceHTrend Media. Jika saja semua tahu bagaimana kiprah seorang Risman A. Rachman bagi semua, terutama Aceh, maka kita pasti akan malu hati. Bagaimana mungkin seseorang yang begitu terhormat dan banyak sekali jasanya ini mau merendahkan hatinya di Steemit untuk kita semua.


“Jika tanganku adalah tanganmu maka tiada daya aku kecuali atas izinmu.” – Risman A Rachman.

Saya mengenal Bang Risman bukan di Steemit, kami malah sudah lama bersahabat baik di dunia nyata maupun dunia tulis menulis dan program-program kerja. Beliau juga banyak membantu saya dan memberikan inspirasi bagi saya, beliau adalah sahabat sejati yang memang tidak pernah lelah membantu. Sesulit apapun keadaan, dia akan terus berusaha membantu, bahkan dirinya sendiri pun rela dikorbankan demi orang lain. Yang penting baginya adalah memberi dan terus memberi.

Saya ingat sekali bagaimana Bang @rismanrachman ini selalu promosi Aceh di mana-mana. Tidak pernah ada sedikit pun kata yang terlontar jauh-jauh dari kehebatan Aceh. Kata-kata miring tentang Aceh selalu bisa ditangkisnya sehinggga kemudian membuat orang di luar Aceh yakin dan percaya bahwa Aceh itu memang hebat. Saya adalah salah satu orang yang berhasil diyakinkan oleh Bang Risman untuk mau lagi kembali ke Aceh setelah saya terlalu terpukul dengan keadaan di sana. Tanpa beliau, barangkali Aceh sudah sedemikian buruknya di mata saya dan banyak orang di luar Aceh. Seorang Pak Jusuf Kalla dan Todung Mulya Lubis pun angkat topi bila berhadapan dengan Bang Risman A. Rachman!

Bang Risman memang selalu saja tertarik dengan generasi muda dan aktif sekali melakukan berbagai kegiatan pendampingan masyarakat. Bukan hanya sebagai seorang penulis dan budayawan, tetapi juga sebagai orang yang terus aktif melakukan berbagai hal baru untuk kepentingan masyarakat dan masa depan Aceh. Hatinya bisa sangat gundah gulana sampai tak bisa tidur bila dia merasa gagal membantu Aceh yang sangat dicintainya.

Pada masa Aceh masih berada dalam konflik Bang Risman aktif menyuarakan pentingnya penyelesaian konflik secara damai, baik melalui lembaga LSM, forum masyarakat, maupun melalui media massa. Kalau generasi seumuran saya mungkin masih ingat dengan peACEHeart yang terus disosialisasikan mulai dari media Aceh Kita, Serambi, Aceh Institute, AtjehPOst, bahkan hingga sekarang saat mengelola AceHTrend Media. Saya masih menyimpan videonya!

IMG-20180210-WA0035.jpg

Bang Risman A. Rachman duduk di sebelah Mualem bersama beberapa orang terhormat Aceh, Gen K, dan saya ada di ujung ketika baru saja kami semua akrab bersama-sama bersenda gurau dan bercerita, setelah kami semua pulang dari undangan pernikahan putra dari Bapak Hasbi Abdullah, mantan ketua DPRA. Walaupun berbeda pandangan, tetapi ketika perdamaian dan masa depan itu menjadi utama, maka semua bisa duduk bersama dengan hati bahagia.

“Aku berharap hatimu damai menghadapi getirnya perjalanan ini. Dari tikungan jalan sunyi ini aku berpasrah hati.” AWALAN, 21 Ayat| Bismillah, Ayat-Ayat Cinta Dari Serambi Cinta, karya Risman A. Rachman.

Jangan heran bila putra Meulaboh, anak bungsu dari enam bersaudara yang pernah diundang resmi oleh Pemerintah Amerika Serikat ini dipilih sebagai sebagai sosok inspirator bagi perdamaian. Kisah hidupnya diabadikan di dalam buku edisi Inggris dan Indonesia, yaitu: “You Can Inspire” dan “Kita Bisa Menjadi Inspirasi.” Pernah ada yang baca?! Ayo, generasi muda harus baca, nih!!!

Yang mungkin paling mudah diingat adalah sebuah lagu yang dibuat untuk membangkitkan kembali semangat rakyat Aceh setelah kejadian bencana tsunami, yaitu lagu “Tabangun Aceh”. Lagu ini dibuat oleh @rismanrachman dan diberikan begitu saja kepada rakyat Aceh, agar semuanya kembali bersemangat dan bangkit. Tidak penting baginya, apakah namanya dikenal atau tidak, diakui atau tidak, yang penting apa yang dibuatnya adalah benar bisa membantu semua rakyat Aceh. Bagaimana bang @rismanrachman semangat menyanyikannya pun saya masih sangat ingat jelas!

Tabangun Aceh

Jak Tajak Bangun Aceh Jak
Tabangun Aceh,
Jak
Tajak Bangun Aceh Jak
Tabangun Aceh
Alhamdulillah pujo keu Allah
Seulamat tuboh dari ie beuna
Seulaweut saleum keu Nabi Allah
Seulamat jiwa dari haro hara
Dengon bismillah beudoh beusare
Ta peusaboh hatee, ta peusaban pike ta jak keureuja
Ta meumat jaroe bek gadoeh pakee, ta meusajan sabee, ta meuduek saree ta bangun nanggroe
Insya Allah ngoen izin Tuhan
Aceh loen sayang maju ngoen jaya
Nanggroe teuh makmu rakyat pih seunang
Pikiran teunang hatee bahgia
Januari 2006

(Sumber: https://katainstitute.wordpress.com/referensi/serambi-cinta/madah-cinta/)

Saya yakin sekali bahwa apa yang dilakukannya di Steemit pun memiliki tujuan yang jauh ke depan dengan pandangan yang sangat luas. Saya yakin tidak semua dapat mengerti ataupun paham dengan apa yang dilakukan oleh @rismanrachman, karena beliau memang sosok yang sangat spesial. Biarpun selalu merasa sebagai pria biasa, seorang pejalan sunyi, yang rendah hati dan mau saja turun ke bawah tanpa memberikan sekat, @rismanrachman sangatlah luar biasa. Kita semua sudah sepatutnya bersyukur dengan kehadiran beliau di Steemit ini, ada banyak hal baik yang bisa kita petik dan pelajari dari beliau. Bisa saja beliau menjadi sombong, angkuh, dan merasa hebat karena memang sudah terbukti di dunia nyata demikian, tetapi keramahan dan kerendahan hatinya tetap terus dibuktikannya di Steemit.

Jadi, jangan heran bila beliau kami minta untuk menjadi moderator 1st KSI National Meet Up tanggal 16 Februari 2018 mendatang. Bang @rismanrachman memang ingin sekali menghantarkan generasi muda Indonesia untuk melangkah lebih maju dengan menggunakan media Steemit sebagai pembelajaran sekaligus wadah untuk mewujudkan persatuan dan perdamaian yang penting untuk bisa mendapatkan masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Bisa saja beliau menjadi pembicara, tetapi yang diinginkannya adalah justru mengedepankan anak-anak muda ke depan, dan saya serta beliau hanyalah menghantarkan saja, kok! Selebihnya semua tergantung pada generasi muda, mau atau tidakkah menjadi maju dan lebih baik?! Saya juga mendukung Bang @rismanrachman untuk menjadi ambassador Steem dan Steemit dari Indonesia, saya sangat yakin sekali dengan apa yang dilakukannya akan berbuah manis bagi semua. Tidak hanya asal bicara tetapi akan diterapkannya semua visi dan misinya dengan sebaik mungkin.

Mari kita semua belajar untuk lebih rendah hati dan memiliki rasa hormat, apalah yang sudah kita perbuat di dunia nyata dan di Steemit ini bila dibandingkan dengan seorang @rismanrachman?! Apakah patut kita merasa lebih hebat dan lebih baik dari beliau?! Mungkin di Steemit beliau ini masih belum ada apa-apanya, tetapi yakinkah kita memang sudah lebih besar dari seorang @rismanrachman?! Steemit bukanlah segalanya, apa yang dilakukan di dunia nyata itu jangan pernah dilupakan. Percuma kita mengumbar kebaikan dan kehebatan di Steemit bila tidak terbukti dalam perilaku dan perbuatan, termasuk rasa hormat kepada orang lain dan sesama. Kita semua sadar penuh, semua memiliki sejarah masa lalu, tetapi tidak akan ada yang bisa maju bila terus terkurung oleh masa lalu. Tidak ada visi misi dan impian yang terwujud bila tidak juga mampu dan mau melihat ke depan.

Sebuah lagu dibuat oleh Michael Gunadi, musisi asal Surabaya yang juga seorang dokter yang bersekolah di Australia untuk hari ulang tahun Risman A Rachman, dengan lirik yang diambil dari sebuah puisi karya @rismanrachman berjudul “Samudra Cinta”. Ini adalah persembahan kepada Bang @rismanrachman dari saya dan juga Michael Gunadi pada hari ulang tahunnya beberapa tahun lalu, sebagai rasa hormat dan terima kasih atas semua yang sudah dilakukannya bagi perdamaian di Aceh, kemanusiaan, dan bagi masa depan.

Bandung, 11 Februari 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now