Jangan suka marah-marah, karena orang yang suka marah cepat tua....
SELAMAT siang sahabat steemian. Sejenak mari kita untuk sama-sama merenung dan betafakkur diri, kita sama-sama melihat kedalam jiwa kita. Introspeksi diri untuk suatu perubahan kearah yang lebih baik, baik itu dari sikap dan tingkah laku maupun sifat dan kepribadian kita.
Salah satu penyakit hati yang tentunya dimiliki oleh kita semua manusia adalah sifat amarah, banyak orang-orang yang hancur karena menuruti nafsu amarahnya. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai, baik itu ditengah-tengah masyarakat maupun dalam kehidupan keluarga kita.
Nafsu amarah ialah satu musuh dalam jiwa kita (musuh batin) yaitu nafsu yang selalu memerintahkan kepada keburukan dan kerusakan maka ia jauh lebih berbahaya dibandingkan musuh-musuh yang lainnya.
Karena ujungnya bisa terjadi sebuah kekerasan.
Amarah merupakan sebuah nafsu yang ada pada kita manusia, sifat ini akan sangat berbahaya jika salah kita gunakan, karena sifat ini adalah sebuah bentuk yang sangat sensitif pada manusia, orang bisa melakukan apa saja ketika ia marah, bahkan jika tidak bisa dikontrol, hal-hal yang tidak diinginkan pun bisa terjadi.
Selain pemicu dari internal pribadi kita, pengaruh eksternal juga sangat dominan terhadap timbulnya nafsu amarah, kekesalan, kejengkelan, bosan menunggu dan sebagainya merupakan pemicu amarah kita, apalagi jika seseorang yang mempunyai tingkat emosional yang labil, hal sepele saja bisa menyebabkan orang tersebut marah.
Sifat ini jika terus dipelihara akan sangat berbahaya bagi kita pribadi maupun terhadap orang lain, karena orang suka marah akan dijauhi dari pergaulan, maka orang tersebut cenderung menjadi terasing dan ditinggalkan masyarakat, akhirnya ia akan menjadi orang yang terkucilkan.
Namun tidak semua pemarah yang demikian, karena ada juga orang yang suka marah-marah demi untuk menegakkan kebaikan dalam masyarakat, orang seperti ini adalah orang yang peduli terhadap kemaslahatan bersama, dan cara marahnya pun berbeda dengan orang yang marah karena tersinggung.
Nafsu amarah adalah hal yang wajar dan lazim bagi setiap orang. Amarah akan berguna jika diletakkan pada tempat yang benar dan akan berbahaya apabila seseorang tidak bisa mengontrol emosinya. Namun amarah juga tidak bisa dipendam karena akan membahayakan kesehatan hati, amarah yang dipendam dinamakan dengan dendam, dendam sangat dilarang dalam agama karena bisa menimbulkan sebuah efek dikemudian hari.
Banyak kasus-kasus pembunuhan yang disebabkan oleh amarah dendam yang telah lama tersimpan dan akan terbalas setelah orang yang didendami dapat dimusnahkan. Maka amarah yang seperti ini adalah amarah yang didorong oleh syaitan.
Kesimpulannya, janganlah suka marah-marah, perbanyaklah istighfar untuk menghindari nafsu amarah, berpikirlah secara positif terhadap sesuatu hal yang terjadi, jangan mengambil kesimpulan singkat terhadap hasutan dan fitnahan, perikasalah kebenaran baru mengambil sebuah tindakan.