Generasi Milenial dan Masa Depan Steemit

image

Koran Tempo, dalam ulasannya kemarin hari (24/2/2018) mengenai Steemit memuat data bahwa pengguna Steemit di Indonesia sudah mencapai (kurang lebih) 4000 orang. Demikian kata Mariska Lubis dalam salah satu sesi wawancara.

Hemat saya, jika dikalkulasikan secara kasar, 50% dari 4000 steemians, setengahnya berusia muda. Dalam artian, istilah jaman now, mereka tergolong ke dalam generasi milenial.

Banyaknya pengguna dengan usia muda menjadi sebuah modal bagi masa depan Steemit. Para milenials dianggap sebagai pemain utama di abad ke 21 dengan semangat digital yang kentara.

Indonesia yang sedang menunggu panen bonus demografi, dengan umur rata-rata masyarakatnya berada dalam usia produktif, memiliki peluang yang besar bagi perkembangan Steemit. Sebab, usia muda dengan semangat membara, plus melek teknologi, adalah modal utama bagi gerak perubahan jaman yang sudah memasuki tahap Revolusi 4.0.

Di saat yang sama, kehadiran Steemit sebagai media sosial (medsos) alternatif, dengan sistem sentralisasi didalamnya, agaknya singkron dengan psycologis generasi milenial. Para milenials, yang kreatif dengan ide-ide yang fresh menyukai hal-hal yang tak mengikat, tanpa mengekang. Steemit dengan ruang ekspresi yang bebas namun berbatas, dengan kaidah dan rule yang ada, cukup mampu menjadi panggung bagi generasi milenial.

image

Hanya saja, yang harus diupayakan oleh Steemit baik dengan perangkat hardware-nya, delegasi, ambasador, serta gerak komunitas, untuk lebih memberikan apresiasi kepada segenap milenial. Maksudnya adalah memberikan dorongan yang tidak hanya sebatas pada kiat-kiat ber-steemit, lebih dari itu mau menjemput bola dll adalah sebentuk apresiasi yang ditunggu. Kenapa ini penting? Karena sifat dan karakter milenial yang cekatan. Saya mengunakan kata cekatakan sebagai kata ganti dari cepat. Agar para pembaca tidak jorok dengan langsung (sejak dalam pikiran) menjudge orang lain; "instan".

Yang patut digarisbawahi adalah, "ingin cepat" dengan "instan" itu beda! Jadi, mari sama-sama bijak dalam memahami hal tersebut.

Pun begitu, PR terbesar bagi generasi milenial di ranah Steemit adalah seberapa besar komitmen mereka untuk berkarya dengan konten yang menarik, berisi, kritis atau memiliki nilai humor yang tinggi. Hanya dengan itu, juga komunikasi yang tak monologlah, wajah digital dunia dapat tercerahkan, yang Steemit adalah salah satu dari padanya.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now