Catatan Kurator Indonesia, Part 3

Setiap kita memiliki mental yang berbeda-beda, ada yang dibentuk dan juga ada yang membentuk. Apapun namanya, mental sangat dibutuhkan untuk bertahan di tempat manapun. Ya, mari kita membahas sedikit soal mental dan perspektif para steemian. Saya rasa sudah sewajarnya saya mengatakan kepada kawan-kawan semua tentang hal itu. Kita tahu, untuk keberhasilan butuh proses panjang dan lika liku. Maka dari itu, uji nyali atau mental bertahan harus ada dan selalu memandang semua yang terjadi merupakan proses awal untuk mencapai puncak. Namun, celakanya, bagi mereka yang punya mental seperti cabang yang rapuh akan mudah terhempas oleh angin atau patah diinjak burung kecil alias keok sebelum bertanding. Mental juga menentukan sikap atau cara seseorang memandang sesuatu, bila orang yang bermental rapuh, mereka cenderung melihat keberhasilan seseorang sebuah kesalahan dan pasti ada intrik di dalamnya, pikirannya diliputi kecurigaan tanpa mau tahu bagaimana mereka yang sudah berhasil menjalani proses yang cukup pahit, masa bodoh dengan itu. Saya akan membahas perspektif empunya mental rapuh memandang diri saya, dalam banyak anggapan saya sampai sejauh ini tanpa melalui proses yang panjang dan tantangan yang terbilang lebih pahit dari proses yang sedang kawan-kawan jalani.

Screenshot_8.png

Bukti berapa lama saya menjalani proses disini

Screenshot_3.png

Izinkan saya segarkan kembali pikiran kawan-kawan, bahwa saya sudah sedang bergabung di steemit beberapa bulan ke depan genap dua tahun. Durasi yang terbilang lama, alias mau berganti dua kelender! Selama setahun lebih nyaris saban hari saya harus melongo melihat jumlah payout di postingan saya, tidak tahu harus mengadu, dan bertanya kemana. Saya hanya diam, mencari cara sekuat tenaga agar saya bisa bertahan dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik. Menyerah? Kembali kepada mental. Saya mencoba membentuk mental saya dengan selalu berpikir positif terhadap prilaku saya dan kawan-kawan yang sama sekali tidak saya kenal di steemit. Saya menjajaki dan mencari kawan yang bisa saling membantu. Tapi, kondisinya tetap sama alias mereka juga memiliki masalah yang sama seperti saya. Maka dari itu, saya tetap konsisten memposting apa yang saya anggap layak meskipun hasilnya menyakitkan. Namun sekali lagi itu adalah proses yang amat menguji jiwa dan mental saya kala itu.

Screenshot_4.png

Lalu, sekarang timbul pernyataan “Dia kan kurator, steemit punya dia bla bla.” Tahukah kalian betapa pahit proses yang saya jalani? Baru beberapa bulan lalu saya merasa bahwa proses tersebut membuahkan hasil tanpa harus mengemis kepada orang lain atau menjual muka untuk menjadi kurator, dan mutlak orang-orang yang perhatian dengan kita mendekati saya. “Ah @levycore bohong, pasti dia banyak menjilat orang luar.” Orang sah-sah saja beranggapan seenak perutnya, tapi saya tidak pernah melakukan hal-hal yang meruntuhkan martabat saya. Saya tidak menyalahkan orang yang kerap beranggapan miring kepada saya, berasumsi yang bukan-bukan tentu sudah menjadi kadar manusia yang SMS (Susah Melihat Orang Lain Senang dan sebaliknya). Saya tidak sedang mengajak anda untuk setuju dengan pengalaman saya, dan juga tidak sedang mengajak anda mendengar keluhan saya, tapi tujuan saya murni untuk mendorong para pemula supaya dapat mengambil pelajaran dari orang-orang yang sudah lebih dulu bergabung dan bisa selalu berpikir. Jika ingin menyerah, ya sudah menyerah saja take or leave it jangan menyesal di kemudian hari!

Screenshot_6.png

Bila ada dari kawan-kawan yang beranggapan bahwa saya menggunakan power saya untuk kepentingan pribadi dan memvote postingan pribadi saya, ini tentu anggapan yang salah dan menyesatkan. Saya sudah merasa cukup mendapat upvote dari kawan-kawan meski nilainya berbeda-beda, dan saya sangat berterima kasih untuk itu. Kini, sudah saatnya saya membantu kawan-kawan untuk berkembang setidaknya menjadi pemicu semangat kalian semua. Screenshot di atas sebagai bukti bahwa seluruh vote saya murni saya gunakan untuk kalian semua. Sebagian ada yang layak mendapatkan dan ada yang tidak, untuk itu harap kawan-kawan memakluminya menimbang sekarang ini banyak pengguna berlomba untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan voting power saya yang terbatas. Sekian, semoga bermanfaat!

follow_levycore.gif

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

Discord Komunitas Steemit Indonesia

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now