Catatan Kurator Indonesia, Part 2

IMG_9045-01.jpeg
Ini boleh dianggap sebagai curhat atau ya terserah kawan-kawan, yang jelas saya ingin berbagi dengan kawan-kawan tentang masih dengan pandangan saya tentang steemit, itung-itung saya lega, dan kawan-kawan pun hendakanya bisa mengambil yang baik dari tulisan saya ini. Showtime !! Saya sampai sekarang masih heran dengan perkembangan steemit. Serius saya tidak menyangka steemit menjadi media yang banyak digandrungi sekarang ini. Memiliki banyak pengguna tentu akan membawa situasi yang dinamis dan sejauh ini masih harmonis. Terkadang saya sempat berpikir, akankah mereka yang sebanyak ini sanggup saya bantu, dan bagaimana kalau kawan-kawan terlantar tanpa merasakan bantuan saya. Ini sangat dilematis sekali, kawan!

Namun, seperti yang katakan di pos saya sebelumnya, saya juga memiliki keterbatasan untuk mengkoper steemian sebanyak itu, dan pasti akan terjadi kesalahpahaman dan justikasi kerap dialamatkan kepada saya. Ah, tidak mengapa. Bila saya jarang hadir di postingan anda, maka tumpukan kemarahan tumpah ke muka saya, tapi bila postingan kerap saya kunjung, kalian malah membalikkan muka ke arah lain. Ini menjadi fenomena tersendiri dalam dunia steemit. Sudah sekian bulan saya menjadi kurator, dan sedikit banyaknya saya berusaha untuk membantu kawan-kawan semua supaya tetap bertahan di steemit, setidaknya dengan bantuan saya kawan-kawan makin bersamangat dan terus melatih diri untuk berpikir jauh ke depan bahwa saya tidak selamanya bisa membantu kawan-kawan. Apalagi, dengan bertambah banyaknya pengguna baru. Bukan berarti saya melarang untuk bergabung di steemit, tapi mari sama-sama kita membantu kawan-kawan yang baru bergabung, dengan syarat mereka memposting karya yang berkualitas, konten yang layak dibaca, dan ada sesuatu yang didapat dari postingan mereka.

Source
Ini penting untuk dicatat, saya sangat antusias untuk mengdongkrak semangat kawan-kawan untuk memproduksi konten yang serius, agar di saat saya hadir di situ saya tidak merasa bersalah dengan kawan-kawan lain sehingga tidak ada istilah, dia kok ada, saya kau enggak. Saya sangat menyarankan, sikapilah kondisi seperti itu dengan sikap yang wajar diikuti dengan intropeksi diri. Terus lakukan refleksi sembari melihat postingan-postinga pengguna lain yang banyak mendapat upvote dan bagaimana pola konten dan karakteristiknya. Makin kita melihat postingan orang lain yang berkualitas, kita makin terpacu untuk terus berkarya dan berusaha untuk memberikan yang terbaik.

Dengan posisi saya sebagai kurator, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberdayakan orang-orang yang berbakat dan berpikir maju. Saya tidak menyakinkan anda kalau anda akan berhasil di platform ini kalau anda sendiri tidak nyakin dengan potensi yang anda punya. Saya hanya bisa memberikan jalan bagi mereka yang ingin berkembang dan membawa nama harum komunitas di tengan pergaulan steemit dunia.

follow_levycore.gif

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

Discord Komunitas Steemit Indonesia

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now