Kesalahan Persepsi Terhadap "Asmara Subuh"

Teman-teman pernah ikut "asmara subuh" enggak?
Hayo mengaku!

Saya juga pernah, di masa muda tak terarah dulu, hehehe. Bukannya membela diri, semasa saya dulu tidak separah yang terjadi sekarang. Dulunya, saya mengira ikut asmara subuh itu keren, gaul, anak kekinian, serta tidak ketinggalan zaman. Dulunya, sebagai manusia yang masih labil, saya ingin mencari tahu bagaimana sih asmara subuh itu? Meskipun akhirnya, saya sadar bahwa mengikuti asmara subuh ini unfaedah.

Untuk mencegah salah persepsi terhadap asmara subuh, mari kita bahas sedikit saja berdasarkan referensi sederhana seperti di bawah ini.

YUD-ASRAMA-SUBUH-1-450x270.jpg
Source

Asal mula Asmara Subuh

Banyak yang bilang, tidur setelah sahur tidak baik untuk kesehatan. Kesempatan untuk otak kita menghirup udara pagi yang masih segar jadi tertutup. Alasan ini lah yang kerapkali dijadikan alibi bagi para remaja untuk mengikuti asmara subuh. Sisanya, saya tidak yakin darimana keniasaan ini bermula.

Apa yang dimaksud dengan asmara subuh?
Kegiatan muda-mudi keluar rumah untuk bertemu di tempat tertentu. Mereka secara bergerombol memenuhi area untuk berolahraga seperti jogging atau hanya sekedar mengobrol mencari teman baru.

Apa manfaatnya?

Mengingat penjelasan yang sudah saya paparkan di atas, berarti jawabannya lebih kepada menjaga kesehatan dan atau mendapatkan teman baru.

Mudharatnya?
Lebih banyak lagi, saat berkumpul biasanya mulut manusia sulit untuk menghindari kesempatan menggunjing (bicarain kejelekan orang lain). Jadinya ada celah untuk iblis masuk ke pikiran dan mempengaruhi perbuatan kita.

Belum lagi perkembangannya sekarang, kebanyakan dari muda-mudi ini tumpah ruah ke jalan sehingga menimbulkan kemacetan. Tak ayal, sudah 2 hari ini saya melewati jalan ringroad, selalu saja banyak satuan polisi beserta pamong praja yang sigap untuk membubarkan pelaku asmara subuh ini.

images.jpeg

Source

Di sisi lain, asmara subuh juga menjadi ajang para remaja mencari pasangan. Setelah dapat, berlanjut menjadi pacaran. Terus? Ya pasti iblis senang, karena punya banyak pengikut yang menuruti hawa nafsunya.

20150620084852_485.gif
Source

Saya bukan mau mendikte teman-teman. Tapi, kita tidak boleh membiarkan kebiasaan yang tidak baik ini menjamur. Hampir setiap kota di Indonesia ada asmara subuhnya. Artinya masih banyak masyarakat kita yang tidak memahami prinsip dasar kesempatan apa saja yang kita peroleh di bulan suci ramadhan ini.

images-1.jpeg
Source

Pada bulan penuh berkah ini, seharusnya kita sebagai muslim yang baik perlu memanfaatkan kesempatan menghapus dosa dan mencapai maghfiroh. Bukan sebaliknya, malah mencari celah untuk menambah daftar dosa kita dengan mengikuti asmara subuh. Mengumpat lagi, mendekati zina lagi, sementara untuk olahraganya hanya sekitar 10 % saja.

Himbauan

Mari kita jaga pergaulan adik perempuan kita, putri kita, dan keluarga kita. Jangan kita biarkan anak lelaki kita terlibat dalam pergaulan yang tidak sehat. Begitu pun adik laki-laki kita, serta keluarga besar kita. Yakinkan mereka bahwa asmara subuh itu tidak perlu diikuti!

Semoga setelah ramadhan ini kita akan kembali menjadi pribadi yang fitri, bersih dari dosa-dosa.

Ini hanya bentuk persuasif saya yang tidak rela generasi muda kita latah untuk ikut-ikutan hal yang tidak baik, sisanya saya kembalikan kepada teman-teman. Terima kasih sudah mampir.
Salam pendidik!

@jamanfahmi-1.png

Referensi :
1
2

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center