#Review: Workshop Perfilman Tingkat Dasar Region II Sumatera Oleh Kemdikbud RI 2017

IMG-20170719-WA0028.jpg

seluruh peserta workshop perfilman regional II Kemdikbud 2017


Tepat pada tanggal 19 Juli 2017 tahun lalu saya berkesempatan mendapatkan pelatihan Workshop Perfilman Tingkat Dasar, Region II, Pusbang Film Kemdikbud RI 2017. Jelas, ini merupakan kesempatan emas bagi saya untuk menguras habis semua ilmu yang disampaikan oleh pemateri. Maklum, jauh sebelumnya saya tidak pernah terlibat langsung dengan dunia perfilman.


IMG-20170725-WA0006.jpg

peserta workshop kelas Penulisan Skenario


Workshop yang berlangsung selama enam hari, terhitung sejak 19 - 25 Juli 2017 diadakan di Danau Toba Internasional Hotel. Untuk workshop kali ini hanya untuk Regional II, wilayah Sumatera saja, sedangkan peserta yang berasal dari Aceh berjumlah 14 orang, termasuk saya.


IMG-20170724-WA0032.jpg

foto bersama kelas penulisan skenario


Program rutin yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menghadirkan pemateri yang berkompeten dibidangnya, sebut saja Rahabi Mandra, Perdana Kartawiyuda, Slamet Raharjo, dan banyak nama-nama beken lainnya yang luput saya lafadzkan satu-persatu.


IMG-20170719-WA0016.jpg

peserta dari Aceh


Ketiga nama tersebut tentunya tak asing lagi bagi kita yang menyukai dunia perfilman, sebut saja Laskar Pelangi, Night Bus, dll. Mereka adalah orang-orang dibalik adanya skenario film tersebut. Keren bukan?


IMG-20170725-WA0016.jpg

bersama dengan Zahra, salah seorang panitia Kemdikbud RI 2017


Benar, jauh sebelumnya saya tidak pernah terjun langsung dengan dunia perfilman, maklum, kesehariannya saya bergelut disebuah komunitas Teater dan Event Organizer. Tentunya itu merupakan kesempatan emas bagi saya. Patut diketahui, jauh sebelumnya saya tidak pernah berfikir lolos dalam penyeleksian peserta yang lumayan ketat pada saat itu.


IMG_20170721_181754.jpg

sesaat setelah workshop berlangsung


Modal menulis naskah drama pas-pasan yang saya peroleh pada sebuah komunitas teater di Banda Aceh mengantarkan saya untuk mencoba dunia perfilman. Dunia yang rumit bagi seorang pemula seperti saya.


IMG-20170720-WA0000.jpg

sesaat setelah open ceremony berlangsung


Pada kesempatan itu juga kami dibagi ke dalam 3 kelas, penulisan skenario, penyutradaraan, sinematografi. Tentu saya lebih memilih kelas penulisan skenario. Pada kelas Penulisan Skenario kami diberi tugas dan tanggungjawab masing-masing, misal, pembuatan skenario, sinopsis, breakdown, log line, dan goolnya adalah terciptanya sebuah skenario yang layak untuk di produksi.


IMG-20170719-WA0017_1517646705102.jpg

saat workshop berlangsung


Lelah. Barangkali begitu. Selama 6 hari kami dipaksa untuk melahap semua bacaan dan skenario acuan. Terhitung dari pukul 08.00 wib sd 22.00 wib kami menjinakkan segala ego, nafsu, hati dan fikiran, hanya untuk menyimak beragam bahan ajar yang disampaikan oleh pemateri.


IMG-20170721-WA0009.jpg

saat berlangsungnya materi


Oya, yang patut untuk diketahui bahwasanya segala bentuk transportasi dan akomodasi ditanggung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebuah keuntungan besar pastinya.


IMG-20170721-WA0001.jpg

peserta sedang mengikuti workshop


Patut ditunggu untuk tahun ini. Persiapkan dirimu agar terpilih nantinya.



Steemitisme Regards
@irwansyah270889


H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now