Mengapa STEEM Layak Dipertimbangkan Masuk List Indodax?

indodaxx.png

Selama pekan terakhir ini pihak Indodax sedang melakukan upaya penambahan koin/token baru di marketplacenya. Mereka mengirimkan pemberitahuan kepada penggunanya dari website, sosial media, dan email akan penambahan koin/token baru. Besarnya minat masyarakat dan edukasi yang baik tentang digital aset seakan menjadi investasi menjanjikan.

Salah satunya adalah Steemit, sosial media dan Blog yang menerapkan konsep Blockchain dengan mekanisme konsesus Proof of Work. Setiap pengguna akan mendapatkan jerih payah dari setiap aktivitasnya di Steemit. Proses pembayaran setiap konten kreator menggunakan salah satu mata uang kripto yaitu SBD dan STEEM. Mata uang tersebut bisa dikonversikan ke dalam mata uang masing-masing konten kreator sebagai upah bayarannya.

Sejarah singkat Indodax

Indodax merupakan perusahaan tertua tanah air yang menggunakan konsep Blockchain. Startup ini awal mulanya dirintis semenjak Mei 2013 mengingat mulai besarnya minat akan digital aset pengguna tanah air.

Pada tanggal 14 Maret 20018 lalu, mereka melakukan perubahan nama dari Bitcoin Indonesia menjadi Indodax (Indonesia Digital Asset Exchange). Tujuan utama dari pergantian nama ialah memperluas dan mempertegas perusahaannya untuk berbagai aset digital bukan atas nama satu aset saja.

cry1.png

Kini jumlah pengguna dari tanah air sangat besar, hampir mencapai 1,2 juta pengguna dan hampir ¾ adalah pengguna aktif layanan Indodax setiap harinya. Tugas utama Indodax adalah selaku Marketplace (penyedia dan penghubung) dalam transaksi digital aset yang ingin dibeli ataupun dijual.

Indodax sudah melayani sebanyak 19 digital aset, termasuk di dalamnya berupa Bitcoin, Ethereum, Ripple, Dash, dan Litecoin. Termasuk mata uang kripto baru bernama TEN (Tokenomy) yang sedang dalam proses ICO hingga diluncurkan tahun depan.

Saat ini CEO dari Indodax dijabat oleh Oscar Darmawan dalam beberapa kesempatan di media mengatakan bahwa di masa depan aset digital akan menjadi mata uang tanpa kewarganegaraan. Hal itu terasa benar, ia mengungkapkan setiap harinya ada lebih dari 100 miliar transaksi yang diproses oleh pihak Indodax.

Pihak Indodax sedang berupa menjajal aset digital yang layak dipertimbangkan sebagai koin baru di situs Indodax. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan bertambahnya pemain di digital aset akan jadi pertimbangan pihak Indodax untuk menambah koin/token baru. Apalagi banyaknya permintaan dari para anggota Indodax yang merupakan jumlah pengguna digital aset terbesar di Asia Tenggara.

Melirik peluang digital aset baru

Pihak Indodax selaku penyedia layanan akan menyediakan koin/token yang diminati dan berkualitas sehingga bisa masuk ke dalam list. Tanggal partisipasinya dimulai semenjak tanggal 23 – 30 April dengan meluncurkan program “Community Coin Voting”.

Setiap anggota dapat mengusulkan dan memberikan suaranya (vote) kepada koin/token sehingga layak masuk ke dalam list Marketplace Indodax. Semakin besar dukungan yang Anda berikan pada sebuah koin/token, maka makin besar masuk list dan terpilih oleh Indodax selaku digital aset yang ke 20.

comunity.png
sejumlah digital aset yang ada di indodax

Saya pribadi mencoba menganalisa berbagai alasan yang cukup kuat sehingga STEEM sangat layak dipertimbangkan berada di list koin Indodax. Apa sajakah itu, berikut ini ulasannya:

1. Besarnya pengguna Steemit

Saat ini ada sekitar 950 ribu akun Steemit dengan 8% pengguna Steemit global berasal dari Indonesia. Besarnya jumlah pengguna pastinya menghasilkan banyak postingan dan bayaran kepada konten kreator. Apakah dalam bentuk STEEM sebelum dikonversikan dalam mata uang Rupiah ke rekening konten kreator.

komunitas.png

Jelas ini sebuah alasan kuat mengapa koin STEEM layak dipertimbangkan oleh pihak Indodax. Apalagi jumlah pengguna yang besar dan melek digital aset jadi alasan utama STEEM masuk ke list prioritas pilihan Indodax.

2. Prospek menjanjikan dari STEEM

Tepat tanggal 18 April lalu STEEM genap dua tahun berada di jagat kripto yaitu Coinmarketcap. Walaupun masih tergolong baru di jagat digital aset. Namun STEEM layak diperhitungkan karena sepak terjangnya karena gebrakannya dibandingkan koin lainnya. Karena Steemit menggunakan konsep mekanisme konsesus Proof of Stake pada STEEM dibandingkan digital aset yang saat itu hanya menggunakan konsesus Proof of Work.

What's the Difference.png

Baca juga: Proof of Stake vs Proof of Work, Apa Bedanya?

Konten kreator hanya bermodal memosting dan memanen reward hasil kerja kerasnya tersebut dan dikonversikan ke mata uang masing-masing. Selain itu lebih hemat energi dan ramah lingkungan.

3. Posisi STEEM yang stabil

Kini STEEM berada di 30 besar mata uang kripto dari 1562 Altcoin lainnya. Cukup stabil dan masuk ke dalam digital aset yang layak diperhitungkan di masa depan. Selama 2 tahun sepak terjangnya di jagat Coinmarketcap, STEEM pernah berada di masa jayanya dan sempat terpuruk jauh. Dinamika itu memang wajar terjadi karena jumlah STEEM tidak terbatas.

comunity.png
nilainya cukup stabil dalam 30-an aset digital di coinmarketcap

Namun ia dikontrol tidak boleh melebih dari inflasi 9,5% selama setahun. Saat ini jumlah STEEM yang dibagikan lebih dari 256 juta STEEM dan bisa terus bertambah. Dengan banyaknya pengguna Steemit serta terpilih pada list di Indodax, makin besar peluang investor yang membeli STEEM.

4. Koin alternatif terbaik

Sejumlah para pengguna layak mempertimbangkan STEEM sebagai digital aset alternatif. Selain karena jumlahnya yang tidak terbatas dan harganya relatif terjangkau. Saat postingan ini ditulis, nilai STEEM berada di angka $ 3,04. STEEM pernah berada dinilai puncak pada awal Bulan Januari tahun ini yaitu $ 7,8.

Berikut ini infografis tentang perjalanan harga STEEM di coinmarketcap:

coinmarketcap.png

5. Bermodal kreativitas

Konsep dari konsesus Proof of Stake seakan pengguna tidak perlu modal besar dan kemampuan komputasi mumpuni. Mereka bisa datang dari orang yang berlatar belakang yang tidak terlalu mengerti tentang minning, fluktuasi harga cryptocurrency hingga konsep dasar Blockchain.

bidang steemit.png

Namun cukup modal dengan berkarya dan berkreasi tanpa henti. Setiap karya baik tulisan, gambar, suara, video dan sebagainya bisa diposting di akun Steemit. Tinggal nantinya pengguna dapat memanen hasil postingannya dalam bentuk SBD atau SP. Lalu dikonversikan ke STEEM hingga kemudian bisa dikonversikan ke mata uang negara masing-masing sebagai upah konten kreator.

Itulah sejumlah alasan mendasar mengapa STEEM layak masuk ke dalam list koin/token pilihan Indodax.

Proses pendaftaran koin/token baru di Indodax

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi yaitu Community Coin Voting tahap 1 yang akan berlangsung mulai (23 April – 7 Mei 2018). Rinciannya terdiri atas: Proses pendaftaran koin/token: 23 – 30 April 2018 dan proses voting dilakukan mulai dari 30 April 2018 – 7 Mei 2018.

comunity.png
sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi

Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat membaca mekanismenya di SINI dan semoga STEEM ikut terpilih sebagai aset digital selanjutnya di Indodax.

Semoga saja postingan ini bermanfaat untuk Anda semua dan Steemian bisa berpartisipasi dalam voting koin/token di Indodax.

Have a Nice Day

FollowUpvote Resteem.png

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center