Polusi Suara dan Kesunyian

Suara adalah satu gelombang yang merambat dalam mediumnya sendiri, setidaknya begitu definisi suara secara kasar dalam ilmu sains, manusia sendiri mempunyai kemampuan untuk mendengar suara pada rentang suara tertentu.

noah-silliman-136622-unsplash.jpg

Photo by Noah Silliman on Unsplash

Percaya atau tidak, suara yang kita dengar itu bisa menyenangkan namun bisa juga meresahkan dan bahkan mematikan.

Iya benar, manusia hanya mampu mendengar suara pada range tertentu, lebih kecil dari itu maka tidak terdengar, jika lebih besar, makan akan mencederai diri sendiri.

Dewasa ini, saya melihat bahwa kita sebagai makhluk sosial hidup dalam kondisi suara yang bising dan sibuk, ketenangan menjadi barang mahal dan menakutkan. Kita tidak mau untuk duduk sendiri mendengar suara-suara alam yang datang dan pergi jika sedang sendiri.

Kita lebih memilih menggunakan headset dan memutarkan lagu favorit pada saat sendiri, alih alih merenung dan mendengarkan apa kata hati.

Kehidupan yang kita jalani sekarang ini adalah kehidupan yang bising, dan kita senang akan keributan itu, suara klakson kendaraan yang berbunyi tanpa etika, suara mesin las yang memotong besi tanpa peduli sekitarnya, suara gelak tawa anak-anak muda yang seakan waktu adalah barang murah yang bisa dihabiskan percuma.

Menurut saya, kita hidup sepi dalam keramaian.

Pernah satu kali, seorang teman belajar berkata begini;

Kita ini sebenarnya tertawa dalam keramaian namun menangis dalam kesendirian, semua yang muncul dan kelihatan pada saat keramaian adalah palsu dan artifisial, aslinya adalah pada saat sedang sendiri di pojok kamar, membisu dan hampir saja mati dilupakan.

Ada benarnya juga kata ungkapan saya itu, sanking benarnya, saya juga teringat satu ucapan dari Soe Hok Gie...

Lebih baik mati dilupakan dari pada menyerah pada kemunafikan...

Ah, barangkali Gie sedang kesal saat itu dengan kondisi sekitarnya sehingga keluar ucapan di atas.

Apapun itu, jika digunakan dalam kadar yang cukup dan seimbang, pasti akan sehat dan selamat, jika berlebihan maka akan celaka.

Terlalu sering mendengar kebisingan juga tidaklah baik, adakalanya seseorang harus menarik diri dari semua kesibukan dan kebisingan ini untuk melihat dan mendegar diri yang bicara. Kontemplasi tingkat tinggi.

eSteem Footer Line

info@esteem.app
šŸŒeSteem.app | šŸ‘Øā€šŸ’»GitHub | šŸ“ŗYouTube
āœšŸ» Telegram | šŸ’¬Discord
Vote for @good-karma as a witness

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center