Novel Intan ... halaman 10

(Selalu dalam Kenangan) ... Aku tidak mau sampai kapanpun tetap tidak mau, ya.. aku tidak mau orang-orang peduli padaku karena uangku, bahkan aku bersumpah bila dia mencintaiku karena uangku dia tidak akan mendapatkan kebahagiaan sampai ajal menjemput. Tapi cintailah aku melalui hatimu dan buatlah setiap detik waktu bersamaku adalah kekayaan yang sesungguhnya.

Kuberi semangat audens dengan kata-kata motivasi saat ku awali presentasi pagi itu. Aku tidak pernah berpikir apakah kata-kata motivasi itu sudah pernah mereka dengar atau mereka sudah pernah membaca di google atau dalam novel ayat-ayat cinta yang lagi populer saat itu. Bagiku motivasi itu adalah bagaikan air yang mengalir, bagaikan dingin yang dibawa sang hujan. Para audens sepertinya merasa sangat penasaran dengan isi presentasi yang akan kujelaskan. Kubuat suasana presentasi pagi itu dengan drama rasa penasaran karena para audens 43 orang perempuan dan 13 orang laki-laki. Mereka adalah mahasiswa semester 2 Universitas Bahasa dan Sastra Indonesia Kampus Almuslim Peusangan Bireuen. Mereka adalah calon-calon novelis masa depan, para calon sarjana yang akan membimbing anak-anak bangsa ke depan.

Kuawali presentasi dengan pujian, rasa syukur kepada Allah SWT serta salam takzim dan do’a kesejahteraan untuk Rasul-Nya baginda kita Nabi Muhammad SAW. Satu pertanyaan kunci kuajukan agar audens fokus pada bahasan. ‘Hay sahabat-sahabatku yang baik hati, apakah kalian pernah merasa kecewa karena cinta?’ (bersambung...

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center