The Spirit of Coconut Pickers in Indonesia (Eng-Ina)

"Acehnese Very Brave Climbing Foot of Coconuts"

“Orang Aceh Sangat Berani Ikat Kaki Panjat Kelapa”

DSC_0323.jpg

(Photo By : @ilyasismail)


The verse above we often hear the children sung in Aceh, Indonesia. The poem describes the courage of the Acehnese when picking coconuts on a tall tree. The traditional way of installing a rope circle in the foot has been done coconut picker in Aceh since time immemorial. The rope attached to the foot by the coconut picker in Aceh is called "Seuneukreut" in Aceh. Formerly rope seuneukreut made of coconut husk, coconut climbers are now more comfortable to wear old shirts as a rope seuneukreut to the level of coconut. As in the picture below:

DSC_0326.jpg
(Photo By : @ilyasismail)


Bait syair diatas sering kita dengarkan dinyanyikan anak – anak di Aceh, Indonesia. Syair tersebut menggambarkan keberanian orang Aceh ketika memetik kelapa di pohon yang tinggi. Cara tradisional memasang lingkaran tali di kaki telah dilakukan pemetik kelapa di Aceh sejak dahulu kala. Tali yang dipasang di kaki oleh pemanjat kelapa di Aceh disebut Seuneukreut dalam bahasa Aceh. Dahulu tali seuneukreut terbuat dari sabut kelapa, sekarang ini pemanjat kelapa lebih nyaman menggunakan baju kaos tua sebagai tali seuneukreut untuk memajat kelapa. Seperti pada gambar dibawah ini :

DSC_0329.jpg
(Photo By: @ilyasismail)


To peel the palm that has been picked. Coconut pickers in Aceh Province, using spears; in the Acehnese language is called "Sundak". A round iron bar that ends in a pointed and thin. Sundak can not be used by everyone, because it can be dangerous, if the coconut slip from Sundak will hit your stomach. This Sundak coconut peeler should be used by an advanced picker. See the coconut peeling video with the following sundak:

IMG_20180109_155042.jpg

(Photo By : @ilyasismail)


Untuk mengupas kelapa yang telah dipetik. Pemetik kelapa di Provinsi Aceh, menggunakan tombak ; dalam bahasa Aceh disebut "Sundak". Sebatang besi bulat yang ujungnya di buat menjadi runcing dan tipis. Sundak tidak dapat digunakan oleh semua orang, karena bisa berbahaya, jika buah kelapa terpeleset dari Sundak akan mengenai perut anda. Peralatan pengupas kelapa jenis Sundak ini harus digunakan oleh pemetik yang sudah mahir. Lihat video mengupas kelapa dengan sundak dibawah ini :

Original My Video

Coconut peel produced by pickers in the province of Aceh, has not been used as coconut husk, but thrown away. Sometimes there are also used to be burned as a cow or goat's fireplace. The limitations of science and the unavailability of marketing and the lack of business in the management of coconut husk, so much of the coconut husk is not used and thrown away, whereas this potential should be developed by the Government, because coconut coir commodity can be one of the export commodities abroad for materials replacement of foam seats and so on.

DSC_0310.jpg
(Coir Coconut. Photo By : @ilyasismail)


Kulit kelapa hasil kupasan oleh pemetik di Provinsi Aceh, belum dimanfaatkan sebagai bahan sabut kelapa, tetapi dibuang begitu saja. Terkadang ada juga yang digunakan untuk dibakar sebagai perapian sapi atau kambing. Keterbatasan ilmu pengetahuan dan tidak tersedianya pemasaran serta tidak tumbuhnya usaha di bidang pengelolaan sabut kelapa, sehingga banyak kulit kelapa tidak digunakan dan dibuang begitu saja, padahal potensi ini patut dikembangkan oleh Pemerintah, karena komoditi sabut kelapa dapat menjadi salah satu komoditi ekspor keluar negeri untuk bahan pengganti busa kursi dan sebagainya.

IMG_20180109_155541.jpg
(Photo By: @ilyasismail)


Formerly Coconut in Aceh used for coconut milk ingredients and to make coconut oil. Now Aceh coconut is sold out from Aceh province. After the coconut is picked and peeled later by the owner, the coconut is sold to a coconut collecting agent purchased at Rp2,500 / kg.

Dahulu Kelapa di Aceh digunakan untuk santan bahan masakan dan untuk membuat minyak kelapa. Sekarang kelapa Aceh dijual keluar dari provinsi Aceh. Setelah kelapa dipetik dan dikupas kemudian oleh pemiliknya, kelapa dijual kepada agen pengumpul kelapa yang dibeli dengan harga Rp2.500/Kg.

IMG_20180109_161528.jpg
(Photo By : @ilyasismail)


Then by the collecting agent, the coconut that he has bought from the owner of the garden or the coconut picker, is sorted, weighed and transported by truck to be sold to major cities, such as Medan Medan, North Sumatra and other major cities in Indonesia.

Kemudian oleh agen pengumpul, kelapa yang telah dibelinya dari pemilik kebun atau pemetik kelapa, lalu disortir, ditimbang dan diangkut dengan menggunakan mobil truk untuk dijual ke kota- kota besar, seperti ke Medan Medan, Sumatra Utara dan Kota-kota besar lainya di Indonesia.

IMG_20180109_161419.jpg
(Photo By : @ilyasismail)


Steemian, then I will explain some other ways of plucking coconuts in other areas in Indonesia. In Pariman, West Sumatera Province, Indonesia, to harvest the coconuts there using the services of moyet, (In the language of Padang called beruk), even where the moyets are specially trained to pick coconuts.

Steemian, selanjutnya saya akan menjelaskan beberapa cara lainya memetik kelapa di daerah lainnya di Indonesia. Di Pariman, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, untuk memetik kelapa masyarakat di sana menggunakan jasa moyet, (Dalam bahasa Padang disebut beruk), bahkan di sana moyet-moyet dilatih secara khusus untuk memetik kelapa.

20788_20130922093656.jpg

Source Image


The people of Indonesia other areas, to facilitate the coconut plucking, some also make a foothold in the tree to be reclaimed with pedal footing. Today many modern tools are created by technology experts to pluck coconuts with high stems. People began to think with the advancement of technology to create coconut picker tools that use appropriate technology, safe and quick to use.

Masyarakat Indonesia daerah lainya, untuk memudah memetik kelapa, ada juga yang membuat lubang pijakan di pohon untuk diebut dengan kata pedal pijakan. Sekarang ini banyak alat-alat modern yang diciptakan oleh ahli technology untuk memetik kelapa dengan batang yang tinggi. Masyarakat mulai berpikir dengan kemajuan technology untuk menciptakan alat pemetik kelapa yang menggunakan technology tepat guna, aman dan cepat digunakan.

Alat-Pemanjat-Pohon-Kelapa-Berteknologi-Praktis-Dan-Fleksibel.jpg

Source Image


Whatever a good way coconut pickers do to get a lot of results to cover their life needs. So are we on the steemit platform, to get good results, learn to make a good post and foster solidarity fellow members of a good and polite community.

Apapun cara yang baik dilakukan pemetik kelapa untuk mendapatkan hasil yang banyak untuk menutupi kebutuhan hidup mereka. Begitu juga kita di platform steemit, untuk mendapatkan hasil yang baik, belajarlah membuatkan postingan yang baik dan jalin solidaritas sesama anggota komunitas yang baik dan santun.

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA CHAPTER ACEH TIMUR

KSI.jpg

CSAT LOGO.JPG

coollogo_com-3098099.jpg

http://www.steemit.com/@ilyasismail

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center