Kentongan ( alat komunikasi tradisional jaman dulu )

image

Selamat malam sahabat steemian semuanya, postingan kali ini saya akan membahas sedikit tentang suatu alat komunikasi tradisional jaman dahulu yang sampai saat ini juga masih sering di gunakan oleh beberapa kalangan masyarakat di perkampungan yaitu Kentongan.
Untuk foto yang saya ambil ini adalah kentongan yang berukuran lumayan besar di sebuah kantor kelurahan di kampung saya, kentongan berbentuk ikan yang di buat dari kayu jati.
Kalau jaman dulu kentongan tidak hanya di pasang di pos ronda atau di kantor kelurahan balai desa, di setiap rumah warga pun pasti memasang sebuah kentongan, tujuannya yaitu untuk alat komunikasi sebagai tanda tanda bahaya untuk keamanan lingkungan. Keamanan lingkungan yang di maksud adalah seperti adanya orang meninggal, ada pencurian atau musibah.
Dan setiap ketukan kentongan ada makna dan tandanya sendiri sendiri. Dulu ada lagu jawa yang mengartikan sebuah tanda tanda ketukan pada sebuah kentongan, saya juga sering dulu pas waktu masih kecil ikut ikut ronda di bulan puasa untuk membangunkan orang sahur menyanyikan lagu tersebut.
Saya masih ingat sedikit sedikit lirik lagunya seperti ini : - siji siji rojopati yo mas yo

  • loro loro ono maling yo mas yo
  • telu telu omah kobong
  • papat papat banjir bandang
  • limo limo maling kewan yo mas yo,
    dan kelanjutannya agak lupa saya hehe.

Saya artikan sedikit teman teman sahabat steemian semuanya biar pada tahu.

  • siji siji rojopati yo mas yo / satu satu orang meninggal ya mas ya, artinya jika ada tanda ketukan kentongan satu kali satu kali itu ada orang yang meninggal.
  • loro loro ono maling yo mas yo / dua dua ada maling ya mas ya, artinya jika ada tanda ketukan kentongan dua kali dua kali berarti ada rumah warga yang kemalingan.
  • telu telu omah kobong / tiga tiga rumah terbakar, artinya jika ada ketukan kentongan tiga kali tiga kali berarti ada kebakaran.
  • papat papat banjir bandang / empat empat banjir bandang, artinya kalau ada ketukan kentongan empat kali empat kali berarti musibah banjir.
  • limo limo maling kewan / lima lima maling hewan, artinya jika ketukan kentongannya lima kali lima kali berarti ada warga yang kemalingan hewan.
    Dan kalau ketukannya ruwet tidak teratur dan ngawur, sudah jelas kalau itu dia sedang dangdutan hahahaaa.

Nah kalau lirik "yo mas yo" itu artinya untuk mengingatkan bagi mas mas atau bapak bapak untuk waspada dan harus segera melakukan tindakan buat keamanan lingkungan di kampungnya. Sebenarnya juga tidak untuk mas mas atau bapak bapak saja, ibu ibu atau anak anak juga semua warga harus segera waspada, cuma pada lagu ini liriknya hanya buat mas mas saja hehe.

Namun seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, kentongan tergeser oleh alat alat komunikasi teknologi canggih seperti sekarang ini yaitu seperti hp, radio, televisi, dan internet.

Terimakasih sahabat steemian semuanya sudah membaca post saya, seperti itu tadi penjelasan sedikit mengenai alat komunikasi tradisional jaman dulu kentongan beserta fungsinya juga tanda tanda makna ketukannya bahkan ada lagunya juga. Kalau lagu kids jaman now ya jaran goyang pastinya hehe.

Selamat malam, salam sukses selalu buat kalian sahabat steemian semuanya amin.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now