studi religi aceh

Saya awali tulisan saya dengan bismillahirrahmanirrahim,pada postingan kali ini saya akan melanjutkan reviwe buku Acehnologi volume ke dua bab ke duapuluh tentang "Studi Religi Aceh. Berbicara tentang religi Aceh tentu ada kaitanya dengan sejarah Aceh, sejarawan mengatakan Aceh pertamakali islam, kemudia baru proses islamisasi ke semenanjung tanah Melayu dan pulau jawa, islam di Aceh berkembang dengan mulus secara damai tanpa paksaan dan peperangan yang dibawakan oleh pedagang Timur Tengah dan Asia selatan.
Yaitu lewat jalur laut karena letaknya yang strategis yaitu lewat pereulak,islam berkembang denganpesat di Aceh, sehinga banyak melahirkan 'ulama-'ulama yang benar-benar mendalami ilmu Tauhid,Fiqih dan ilmu Tasauf, dengan ilmu inilah mereka berahlaq mulia dengan sang pencipta dan dengan sesama makqluk, banyak 'ulama Aceh yang dikenal Tasaufnya konon, banyak 'ulama Aceh yang karamah seperti Syekh H. Abuya Muhammad Mudawali Al Khalidi, Abu Ibrahaim Woila, Tgk. Chik gle inieim dan banyak lagi 'ulama-'ulama yang lain.
Maka tidak heran kalau Aceh dikenal sebagai tanahnya para Aulia-Aulia, dimana 'ulama-'ulama Aceh dengan sifat tawadhuknya mereka mengajarkan ilmu Agama tanpa mengharapkan imblan, adapun pendidikan di Aceh dikenal dengan pendidikan Dayah, di Dayah inilah orang Aceh belajar studi religi baik ilmu Tauhid, fiqh dan ilmu tasaus, dan mereka mempelajari kitab-kitab bermazhab Syafi'i, akrab dikenal dengan "Kitab Kuning" berpuluh-puluh tahun mereka mempelajarinya sampai dijazahkan oleh gurunya.
Lama kelamaan seiring berkembangnya zama perjenjangan pendidikan islam pun sudah mulai bervariasi di Aceh, dimulain dari lever SD sudah ada sekolah berbasis islam yang dikenal dengan SD IT (islam terpadu) SMP IT dan SMA IT disini diajarkan studi islam secara instan, ilmu Agama yang diajarkan secara umum yaitu dengan mata pelajaran yang dinamakan pelajaran Agama Islam, semuanya sudah digabung baik ilmu T auhid, Fiqh dan ilmu tasauf.
Studi Islam di Aceh juga dihebohkan juga terpecah kepada kelompok-kelompok, ada kelompok ahl al-sunnah wa al-jama'ah yang berbasis kepada Dayah aliran ke dua kelompok wahabi disinyalir merupakan alumni Timur Tengah yang menginginkan Aceh meniru cara islam ala Arab dan kelompok ke tiga adalah Muhammadiyah dianggap sebagai bagian dari wahabi yang menyalahkan praktek ibadah kelompok ahl al-sunnah wa al-jama'ah adapun aliran ke empat ditak terlalu berpengaruh di Aceh yaitu kelompok syi'ah karena memang sudah diklim sesat oleh mentri Agama sehingga mereka tidak berani memunculkan diri.
Inilah artikel pendek saya reviwe buku Acehnologi tentang Studi Religi Aceh, saya mohon maaf atas kekurangan dan kesilapan dalam penulisan dikarnakan ilmu saya yang terbatas, wallahu'alam bisawab, Assalamu'elaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kejayaan islam di Aceh juga dapat dilihatkan dari sastra-sastra Aceh syair dan hikayat-hikayat yang isinya berbaur islam, dan islam di Aceh juga berhasil menebarluaskan islam ke seluruh nusantara pulau Jawa dan sekitarnya.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now