KISAH NYATA YANG DIBUAT MENJADI SEBUAH GAME

_{sumber gambar}

Pada pertengahan abad ke 12 di Syria terdapat sebuah kelompok rahasia para penghisap ganja. Mereka berusaha merebut tahta kepemimpinan islam pada masa itu dengan cara-cara kekerasan. Kelompok ini memiliki struktur organisasi yang sangat rapi, mereka membangun sistem sel bawah tanah. Mereka membentuk agensi dan spionasi dengan struktur kepemimpinan piramidal. Jaringan intelijensi piramidal ini mereka bangun ditengah masyarakat muslim di seluruh dunia.
Para Assasin melawan muslim dinasti saljuk yabg menentang keberadaan mereka. Metode pembunuhan yang diterapkan oleh kelompok assasin dengan cara pembunuhan secara diam-diam. Dan metode ini berlaku bagi setiap anggota Assasin (pembunuh), alat untuk membunuh lawan-lawan mereka dengan menggunakan pisau yang disembunyikan, panah, pedang dan panah yang beracun. Mereka membunuh setiap target dari para saljuk secara diam-diam dan sadis, dan terkadang mereka juga membunuh target mereka di depan khalaya ramai, dan ada juga dimesjid agar dapat dilihat oleh masyarakat umum.

_{sumber gambar}

Ada rumor yang beredar cara perekrutan anggota assasin dilakukan dengan cara membuat sang calon percaya kalau dia sedang berada diambang kematian (dengan drug, kemungkinan hashis atau sesuatu yang lebih kuat), kemudian anggota assasin akan menghaaylakan bahwa mereka seolah-seolah didalam syurga firdaus dan dilayani oleh lerawan-perawan (budiadari). Padahal sesungguhnya sang calon tidak meninggal, ia hanya dibawa kesuatu kebun yang indah dan ia dibuat percaya bahwa kebun indah yang dilihatnya itu benar-benar syurga firdaus. Bagi yang belum tau itu hashish, hashish itu sama seperti ganja, nah bila hashish padat atau nama lain berupa tetrahidrocarbinol yang sifatnya padat secara natural seperti kaca dan dan akan menjadi lunak bila dipanaskan, yaaa mirip -mirip opiumlah. Namun kata awal dari Hassasin yang berasal dari kata "hash" dan mengalami perubahan karena peristiwa kematian Nizariyah yang diganti oleh Hasan bin Sabah, dan sejak saat itu Hassashin berubah persepsi menjadi pengikut Hasan, bukan lagi penghisap ganja. Dan Hassashin ini punya benteng bernama Alamut yang artinya "Istana Kematian" yang terletak di Persia. Dan salah satu bukti keberadaan adalah dengan ditemukan catatan perjalanan Marcopolo, Marcopolo sudah berkunjung ke Alamut dalam perjalanannya ke arah selatan.

_{sumber gambar}

Karena pada abad pertengahan perseteruan antara islam sunni dan islam syiah sedang membara. Maka hassashin yang beraliran syiah mempunyai target yaitu membunuh para petinggi syiah dan nasrani, jadi bagi ummat islam maupun nasrani hassashin bisa dibilang bukan kawan maupun lawan. Nah sejarah kematia Hasan bin Sabah yang dibunuh oleh anaknya sendiri dan hancurnya benteng Alamut oleh dinasti mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan maka kepemimpinan Hassashin menjadi terbelah, kesempatan ini di mamfaatkan oleh para petinggi abbasiyah, ummaiyah dan mameluk dengan memasukkan agen rahasia mereka ke organisasi Hassashin. Nah hasinya para Hassashin kembali ke jalan yang benar sebagai manusia yang menjalankan syariat islam yang benar. Dan seiring berjalannya waktu kelompok ini menjadi sekte ahli kerajaan ottoman turki dalam perang salib. Demikian sejarah Assashin yang sekarang sudah diangkat menjadi sebuah Game Creed dan bisa dimainkan oleh setiap orang.