Intermezzo : Meraih Rezeki Via Steemit Itu Gampang-Gampang Susah


Sumber : pixabay.com dan telah dimodifikasi oleh @happyphoenix

Sejenak terpikir akan suatu peristiwa yang pernah mempengaruhi perjalanan koin Steem dan platform Steemit di bulan Maret tahun 2017, ketika Dan Larimer, salah satu pendiri Steemit, penggagas koin Steem dan CTO (Chief Technology Officer) Steemit.Inc mengundurkan diri dari Steemit.Inc. . Padahal pada saat itu steemit sedang menjadi buah bibir para netizen yang berharapkan bisa mendapatkan kesempatan mengais rejeki melalui platform Steemit.

Steemit dan blockchain Steem(1) telah memberikan terobosan baru dalam dunia social media yang memungkinkan seseorang bisa memperoleh pendapatan dengan berkarya secara kreatif di platform ini. Bahkan dengan adanya SMT (Smart Media Token) yang berbasis blockchain Steem, memungkinkan setiap orang bisa membuat token(2) sendiri.

Sistem penilaian subyektif di platform Steemit

Kesempatan yang besar telah diberikan oleh sistem blockchain Steem dan platform Steemit ini dimanfaatkan oleh para penggunanya, mulai dari menerbitkan tulisan, serta unggah gambar dan foto, membagikan sesuatu informasi, bahkan membuat sebuah karya "sampah" pun yang tidak memiliki nilai tambah bisa laku di sistem ini. Selain itu di blockchain Steem ini memungkinkan para programmer berkarya dengan aplikasi-aplikasi buatannya mulai dari membuat bot voting, blockchain explorer dan lain sebagainya.

Sistem proof of brain(3), dalam platform Steemit telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para penggunanya untuk memberikan penilaian secara subyektif. Penilaian secara subyektif inilah yang menjadi celah dari sistem proof of brain ini, karena sistem suka atau tidak suka (like or dislike) sangat berperan, termasuk juga penilaian untung rugi. Kebanyakan para pengguna Steemit mengunakan sistem penilaian ini.

Biasanya penilaian sukses atau tidaknya seorang pengguna Steemit juga dilihat berapa besaran pendapatan atau bobot vote yang didapat pada setiap unggahan karyanya. Inilah yang salah satu fenomena yang terjadi di Steemit, dan seringkali ini juga menjadi tolok ukur kesuksesan di Steemit


Sumber : Little advice for new user

Faktor-faktor pendukung suksesnya seseorang sukses di Steemit

Seorang pengguna Steemit bisa sukses apabila ia mengetahui cara kerja platform ini, misalnya mengetahui fungsi-fungsi feature dan istilah yang ada di Steemit, selain itu memiliki sedikit pengetahuan akan sistem blockchain bisa menentukan kesuksesan di Steemit.

A. Modal Besar

Steemit sebenarnya sangat ramah bagi para investor besar (whale) yang menempatkan sejumlah besar Steem dalam Steem Power dalam akunnya, sehingga memiliki pengaruh dalam menentukan jumlah bobot vote yang akan diberikan kepada para pengguna Steemit lainnya. Semakin besar Steem Power semakin banyak para pengguna Steemit lainnya yang akan mendekat pada akunnya dan memberikan vote, alias berebutan mencari perhatian agar bisa mendapatkan balasan vote dari si investor ini.

B. Nepostisme

Sudah tidak bisa dielakkan lagi sistem nepostime juga berlaku di Steemit. Biasanya nepotisme ini berwujud dalam bentuk komunitas, artinya sistem vote yang diberikan akan diprioritaskan kepada para anggota komunitasnya, biasanya ini dilakukan pada komunitas yang terturup, akan tetapi ada beberapa perkecualian dalam hal ini. Ada beberapa komunitas yang sifat keanggotaannya terbuka, dalam artian setiap pengguna bisa bergabung dengan komunitas ini selama tidak melanggar prinsip umum yang berlaku di steemit (tidak melakukan plagiat), contohnya adalah minnowsupportproject, @curie, @steembasicincome, @steem-indo dan lain sebagainya.

C. Membuat karya yang layak dibagikan

Membuat sebuah karya bagus atau setidaknya karya yang masuk kategori layak dibagikan, bisa juga menjadi faktor kesuksesan di Steemit tetapi hal ini perlu usaha yang sangat besar apalagi bila tidak memiliki dua faktor seperti yang telah disebutkan di atas. Bila seorang pengguna Steemit bisa menjaga standar kualitas karya-karyanya, niscaya nantinya akan berbuah manis karena ada beberapa komunitas yang memang mencari seseorang yang konsisten terhadap karya-karyanya. Salah satu contoh komunitas ini adalah @curie.

D. Komunikasi

Komunikasi antar pengguna Steemit juga penting, dengan adanya interaksi ini menimbulkan rasa saling percaya antar personal sehingga nantinya akan berujung pada tindakan saling mendukung satu sama yang lain. Contoh komunikasi ini adalah memberikan vote dan komentar pada pengguna Steemit lainnya di unggahan karyanya akan tetapi dengan catatan yang perlu diingat, tidak semua pengguna Steemit "ramah".

E. Keberlanjutan

Banyak pengguna Steemit yang mudah putus asa dan sering putus harapan, terlebih lagi ketika harga Steem atau SBD sedang melemah. Biasanya hal ini menjangkiti para pengguna musiman di Stemit, mereka hanya rajin melakukan unggahan karyanya ketika harga Steem atau SBD naik. Keberlanjutan tetap akan menjadi salah satu kunci kesuksesan di Steemit, selama memungkinkan sebaiknya jangan berhenti berkarya di Steemit. Bila terlalu lama berhenti berkarya di Steemit, biasanya para pengikut akan melupakan kita dan sesuatu halnya akan dimulai dari awal lagi.

Jadi kesuksesan di Steemit masih bisa diraih asal tidak mudah putus asa dan jangan lupa siapa tahu ada campur tangan dari faktor X (Yang Maha Kuasa) dan tetap berbagi kebaikan bila rezeki telah mengalir dari usaha kita di Steemit karena kita sukses karena para pengguna Steemit lainnya juga.(hpx)

1. Bedakan antara Steemit dan Blockchain Steem. Steemit adalah sebuah platform sosial media sedangkan Steem adalah nama dari sebuah sistem blockchain.

2. Koin dan Token adalah suatu hal yang berbeda dalam hal teknisnya, walaupun fungsinya hampir sama. Token adalah turunan sebuah produk koin artinya token diproduksi dengan menumpang pada salah satu sistem blockchain sebuah koin, contohnya ETH yang mempunyai sistem ERC2o.

3. Penjelasan mengenai proof of brain bisa dilihat di Steem bluepapper

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center