Setelah melewati babak penyisihan yang begitu ketat. Aku pun menunggu hingga babak final, tinggal satu langkah lagi, namun lawanku Tasya dari Sman Ciwidey bukan lawan yang mudah di taklukan. Akhirnya aku harus merasa puas menjadi juara dua. Hehe
Dalam bertarung ada banyak hal yang harus kita tahan secara bersamaan dari segi mengelola emosi ataupun tehnik tarung. Dan memang di perlukan integritas yang tinggi untuk melakukannya.
Seorang petarung harus diimbangi dengan latihan yang intens, dan mental yang sekuat baja. Kenapa ? Karena pertarungan di atas matras itu memiliki tingkat tekanan yang tinggi. Bayangkan saja, kau sedang berada di arena bersama seseorang yang berambisi untuk melumpuhkanmu.
Kami memang musuh di arena tapi di luar arena kami memiliki tali persaudaraan yang semakin kuat.
Lawan tarung ku yang kedua sekaligus patner tarung ku @ichamardiana
Lawan tarung ku di babak final @Tasya
Lolos hingga babak final dan menjadi juara dua membuatku merasa bangga pada diriku sendiri. Setidaknya, aku sudah bisa melewati semuanya semampu yang ku bisa.
Aku juga mendapatkan banyak teman baru dan pengalaman berharga yang tidak akan pernah kulupakan.
Satlat Smk Wirakarya, adik adikku
Satlat Solokan Jeruk, patner tarungku semua
Ini dengan kelas manula, bapa - bapa petarung
Satlat Kencana Rancaekek
Satlat Majalaya
Satlat Arjasari
Satlat Ciparay dan Lembur Awi
Dan masih banyak lagi satlat se-Kabupaten Bandung.
Special thanks untuk para pelatihku
Pelatih Ciparay Kang Entep, Kang Iwan, Kang Enjang, kang Eko, kang Harry
Pelatih Smk Wirakarya Kang Dadang, Kang Yanto, Kang Hamdan, Pak Maman
Pelatih Solokan Jeruk, Kang Toni yang malu malu kucing ketika di photo
Dan untuk yang paling special lagi, untuk sahaba dan adikku @yeniwakih
Dan para supporter yang selalu menudukung terimakasih banyak :)
Semua ini berkat dukungan kalian guys. Thank you so much.
Terima kasih sudah membaca.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Bye..