Kerajaan Sapi

IMG_20180220_213141.jpgAlkisah di suatu negeri mayoritas penduduknya adalah peternak sapi tidak terkecuali sang Raja. Raja negeri itu memegang kekuasaan yang sangat kuat, hakimnya adik iparnya, parlemen kerabatnya, pemuka agama dari kaum kaumnya.

Suatu hari sang raja punya selera baru yaitu ingin sekali berzina dengan sapi-sapinya namun ia khawatir nanti seleranya itu dianggap salah atau berdosa.

Maka segeralah dipanggil semua menteri menterinya, para hakim, pemuka agama dan seluruh anggota parlemen untuk membahas hukum berzina dengan sapi sendiri.

Raja bertanya pada forum, bagaimana hukumnya jika kita berzina dg sapi sendiri? Berdosakah kita?
Bukankah itu sapi kita sendiri yg kita pelihara sendiri, kita beri makan sendiri?
Bukankah memotongnya saja yang menyebabkan si sapi itu sakit kita tidak berdosa?
Jadi menurut saya sebagai seorang raja bahwa berzina dengan sapi sendiri tidak berdosa.

Bagaimana pendapat saudara saudara?

Para anggota forum dengan suara bulat menjawab, tdk masalah tuan raja..Kemudian dijawab pemuka agama mereka dan hakimnya yg merupakan adik ipar sang raja: tidak apa apa tuan raja, asal jangan berzina dengan sapi orang lain... Bagus bagus....kalian memang hakim dan parlemen yang bijaksana.

Tiba-tiba dijawab oleh seorang ustadz miskin yang tidak masuk dalam struktur pemerintahan negeri itu.
Raja...! Apapun alasannya berzina itu tetap haram dan berdosa apalagi dg sapi...maka jangan lakukan itu wahai sang raja....!

Mendengar jawaban ustadz miskin itu sontak sang raja itu murka, segeralah diperintahkan para menterinya untuk memboikot ustadz miskin itu dan diasingkan keluar dari negerinya.

Maka esoknya jadilah negeri itu negeri para selera aneh yaitu negeri para penzina dengan sapi sendiri yang tidak pernah ada di kerajaan-kerajaan tetangga yang lain.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center