Selamat pagi steemian!!
Isu lingkungan terus mengisi beberapa kabar berita, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang paus mati tragis akibat pencemaran lautan.
Pencemaran lingkungan terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak hanya kerusakan hutan dengan ilegal logging serta pembakarannya saja, lautan yang jenih ditandai dengan air yang biru juga mengenai pencemaran.
Isu lingkungan atau pencemarannya terus muncul dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik bahkan media sosial. Seperti halnya berita hari ini " seekor paus mati dalam keadaan tragis." Beberapa kalangan mencoba untuk membelah paus mati tersebut, namun hasilnya menjadi perbincangan dunia.
Paus yang di temui antara perbatasan Malaysia ini dalam keadaan sekarat (hampir mati), beberapa orang yang termasuk kategori tim penyelamat, mengusahakan paus itu tetap hidup namun hanya bertahan selama 4 hari, sayangnya mamalia tersebut tidak bisa di selamatkan.
Perut yang terisi puluhan kantong plastik tersebut, memiliki dampak besar bagi bagi paus itu karena yang tidak terurai akhirnya tidak mengonsumsi yang bergizi.
Beberapa ilmuwan juga mengatakan " jika dalam perut manusia terhadap 80 kantong plastik, manusia itu akan mati." Jelas Thamrongnawasawat ahli bidang biologi kelautan.
Indonesia merupakan negara yang pencemaran plastik di laut terbesar di dunia, adapun negara tersebut adalah Thailand, Cina, Indonesia, Philipina dan Vietnam. Sekitar 13 juta ton lautan dunia Tercemari oleh sampah negara tersebut.
Dengan kejadian tersebut menjadi peringatan untuk kita agar lebih mencintai lingkungan seperti tidak membuat sampah sembarang. Apalagi buang sampah ke sungai kerena sedikit demi sedikit akan menjadi banyak di lautan akhirnya termasuk dalam 5 terbesar dunia karena sampah.
Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Salam kompak komunitas steemit Indonesia
