31 januari 2018, terjadi sebuah fenomena alam besar, gerhana bulan total yang sering disebut blood moon karena saat bulan tampak merah. Warna bulan merah pada bulan disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi .
Fenomena gerhana bulan ini merupakan fenomena yang langka, karena gerhana terjadi pada saat bulan sedang berada di titik terdekat dari bumi. Sehingga bulan tampak besar atau sering disebut supermoon.
Sebagian orang menganggap fenomena ini merupakan fenomena yang langka dan harus dinikmati, dijadikan sebagai tontonan. Tapi kenyataan nya fenomena langka merupakan suatu peringatan untuk seluruh umat muslim khususnya di Indonesia.
Ulama ulama besar dan masyarakat di aceh menganggap ini merupakan sebuah bala besar, peringatan karena sudah banyak melakukan maksiat. Pada peristiwa malam ini, masyarakat aceh melewatinya dengan mengumandangkan azan, shalat sunat gerhana berjamaah dan juga berzikir bersama serta meminta maaf pada sesama mereka.
Mereka tidak mengganggap ini sebagai sebuah peristiwa yang harus dinikmati dengan hura hura
Sebenarnya kita semua juga harus sadar dan menyadari bahwa dibalik peristiwa besar ini tersimpan satu hal yang masih menjadi satu teka teki, bisa jadi akan kedatangan bala atau marabahaya. Tapi semua itu kembali lagi kepada Allah, kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan meminfa agar diberi keselamatan dan dijauhkan dari mara bahaya.