Meetup Pidie, Kami Tersesat Hingga ke Jabal Ghafur

IMG-20180318-WA0118.jpg


SAYA punya cerita lucu ketika menghadiri acara meetup di Sigli pada Ahad (18/3/2018). Selepas acara di Cafe Biru Langit, semua peserta diarahkan ke Lameu. Lalu berangkatlah saya dengan satu mobil bersama @ayijufridar, @zainalbakri, @ilyasismail dan @myus.

Diantara kami berlima tidak ada satu pun tahu lokasi yang akan dituju. Kami hanya mengikuti beberapa Steemians yang naik motor. Tapi di tengah jalan mereka ini hilang entah ke mana.


IMG_20180318_180059.jpg


Di sinilah muncul masalah. Kami benar-benar tidak tahu di mana kampung Lameu itu. Sedangkan jarak tempuh sepertinya sudah 10 Km. Belum hilang rasa penasaran kami berlima, tiba-tiba dari kejauhan terlihat di atas bukit deretan gedung warna putih.

Saya langsung menyebut bahwa gedung itu merupakan kampus Universitas Jabal Ghafur. Tiba-tiba bang @ayijufridar mulai gusar begitu melihat jarum bensin sudah berada di merah. Kemudian bang @zainalbakri menimpali, daripada habis bensin di tengaj jalan ada baiknya pulang saja. Ternyata begitu menaiki jalan tanjangan, memang benar kami sudah sampai di kampus Universitas Jabal Ghafur. Jauh sekali ya, sedangkan kami belum menemukan lokasi yang dituju.


IMG_20180318_180316.jpg


Akhirnya dengan berat hati kami memutuskan berbalik arah. Dalam perjalanan pulang, bang @ayijufridar mengajak makan mie. Tersebutlah mie Misbah di kota Sigli. Menyesal sekali kami tidak bisa merasakan Lemang di kampung Lameu dan segelas kopi boh manok weng.

Antara Sigli - Bireuen, 18 April 2018

Follow @dsatria

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now