Hari ini, 17 Agustus 2019 tepatnya 73 tahun yang lalu adalah hari yang paling bersejarah bagi Indonesia. Pada hari tersebut adalah hari yang sangat bahagia, yaitu Indonesia setelah sekian lama, memproklamasikan kemerdekaannya. Indonesia membuktikan bahwa mereka pantas menjadi sebuah negara yang berdaulat, memiliki aturan dan kehidupan sendiri. Meski memiliki kenangan yang pahit, penjajahan meraja lela, hingga keseluruh pelosok Indonesia.

Hari ini, adalah dimana hari Indonesia memperingati kemerdekaannya, serta mengenang jasa pahlawan yang telah gugur dimedan juang, mempertahankan hak-hak Indonesia sampai tiba pada sebuah keinginan yakni Merdeka. Berapa pahlawan yang telah gugur demi menegakkan bendera merah putih, berapa anak dan perempuan yang mati sia-sia, ditindas dengan tak berprikemanusiaan. Namun kita tak pernah gentar akan hal itu. Karena kita adalah Indonesia.

Hari ini, adalah hari generasi baru memperingati kemerdekaan Indonesia. Ada moment heroik yang berlangsung pada saat pengibaran bendera merah putih diperbatasan Indonesia. Tepatnya disebuah perdesaan silawan Atambua Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hari ini, kita menjadi saksi bersama keberanian seorang adik kecil bernama Johannes Adekalla, dia adalah siswa kelas VII SMPN 1 Silawan Atambua Kabupaten Belu Provinsi NTT. Tanpa ada keraguan dan dengan gagahnya, Johannes Adekalla memanjat tiang bendera pada saat tali pengait bermasalah. Bagi Johannes Adekalla, apapun yg terjadi bendera Merah Putih harus tetap berkibar!.

Meski nyawa melayang, Johannes Adekalla memberanikan dirinya untuk memanjat tiang bendera itu, padahal dia tahu kalau tiang bendera yang akan dipanjatnya sangatlah tinggi. Memanjat dengan penuh semangat, Johannes Adekalla sampai hingga pucuk tiang bendera itu, dan bersegera memperbaiki tali yang tersangkut.

Semua mata orang disana tertuju kepadanya, ada rasa bangga untuk Johannes Adekalla, orang orang bertepuk tangan bahagia, Johannes Adekalla yang tapanya bendera merah putih tak akan berkibar disana, harus menunggu lama setelahnya. Ada rasa haru. Johannes Adekalla telah mengajarkan seluruh Indonesia bagaimana kita seharusnya memaknai kemerdekaan yang telah dititipkan.

Memanjat tiang bendera dengan tinggi puluhan meter dan dengan batang tiang yang kecil bukanlah perkara yang dapat orang banyak lakukan, hanya orang yang memiliki keberanian dan cinta terhadap tanah air lah yang mampu melakukannya. Demikianlah yang dimiliki oleh adik ini.

Sudah sepantasnya kita berbangga, dan sudah sepantasnya pemerintahan Indonesia mengapresiasi setinggi-tingginya kepada adik Johannes Adekalla ini.