Bagi orang Jakarta, keluar dari hutan beton itu gampang sekali. Mudah dan murah pula. Jaraknya pun tak begitu jauh. Cukup datang ke Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke sebelum jam 7 pagi. Ada banyak kapal yang menanti untuk membawamu ke pulau destinasi berwisata. Pun jika ingin membeli paket wisata, ada banyak agen wisata yang menjual paket-paket murah untuk hopping island ke beberapa pulau di Kepulauan Seribu.
Pertama kali saya ke Pulau Pari, itu tahun 2010 silam. Sudah lama kali. Kini Pulau Pari sudah banyak mengalami perubahan pada wajahnya. Seperti pembangunan yang terus meningkat. Satu yang tak berubah, yaitu tetap ramai dikunjungi orang. It is good, actually. Wisatawan dapat membantu perekonomian warga pulau sehingga tak harus selalu bergantung pada hasil laut yang semakin lama semakin menurun terus hasil tangkapannya.
Seperti yang saya ceritakan pada tulisan sebelum ini tentang Kamping di Pulau Pari, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika datang ke pulua ini. Berikut tips yang bisa kamu lakukan:
1. Kamping
Ini sih sudah pasti banget bisa kamu lakukan jika ingin bermalam di Pulau Pari. Enaknya lagi, kamu tidak perlu repot membawa tenda karena di sini sudah ada yang menyewakan tenda-tenda. Kamu tinggal pilih deh mau tenda yang seperti apa. Sewa tenda dihitung per malam dengan kisaran harga mulai dari 60 ribu. Harga bervariasi tergantung dari kapasitas tenda yang kamu inginkan.
Ada beberapa lokasi untuk berkemah. Yang paling populer adalah di Pantai Perawan. Ada juga Pantai Kresek, tapi pantai ini saya dapati tidak ada yang mendiami. Tak ada satu pun tenda yang berdiri. Hanya puing-puing bangunan seolah tempat ini telah lama ditinggalkan.
2. Jelajah Hutan Mangrove
Di dekat Pantai Perawan, terdapat hutan mangrove yang lumayan lebat. Dari bibir pantai, kita dapat melihat rimbun mangrove yang hijau dengan akar-akarnya yang jarang-jarang memancang ke dalam air dan pasir.
Untuk menjelajah hutan mangrove ini, kamu bisa menyewa sebuah perahu dayung yang harganya harus kamu tawar dulu. Karena durasinya tak begitu lama dan jarak tempuhnya pun tak begitu jauh. Tapi berperahu ke dalam hutan mangrove cukup menyenangkan. Kamu bisa berfoto-foto dulu di dalam hutan jika membawa kamera.
3. Keliling pulau
Sore hari adalah saat yang cocok untuk berjalan kaki mengitari pulau. Dari Pantai Perawan, kamu bisa mengikuti jalan utama melewati perkampungan, jangan takut untuk memasuki gang-gang kecil yang mengarah ke pantai. Karena siapa tahu ada pantai tersembunyi yang tak dikunjungi orang dan kamu bisa menikmatinya sendiri.
Seperti yang aku lakukan waktu itu, saat berjalan-jalan, aku menemukan Pantai Kresek yang sepi, pantai-pantai kecil lainnya yang ditutupi pepohonan lebat.
Lalu ada Pantai Bintang yang sangat bersih. Di depannya bisa kamu saksikan para petani rumput laut yang sedang bekerja.
Jika kamu mengikuti garis Pantai Bintang terus ke timur, kamu akan tiba di sebuah dermaga yang hampir rusak. Indah sekali melihat gulungan awan mendung tebal yang siap-siap runtuh menurunkan air hujannya dari ujung dermaga.
Ada alternatif lain jika kamu kurang suka berjalan kaki. Yaitu bersepeda. Sepeda bisa kamu sewa di tempat-tempat peyewaan sepeda di homestay atau kedai-kedai.
4. Main Volly Pantai
Jika kamu penyuka olahraga pantai dan bola voli, tentu kegiatan yang satu ini harus banget kamu lakuin di Pantai Perawan. Di depan cafe-cafe ada lapangan voli yang bisa dipakai bersama. Kamu boleh bergabung dengan tim mana saja yang berisikan orang-orang yang belum kamu kenal. Seru banget, kan?
5. Main bebek dayung atau kano
Jika ingin santai menikmati sunset tanpa harus basah-basahan, kenapa tidak mencoba bebek dayung yang bisa kamu sewa di pinggir pantai. Sayangnya saya lupa menanyakan harganya. Saya rasa harganya tak beda jauh dengan kano yang disewakan 50 ribu per kano. Setelah basah-basahan, kamu bisa bilasan di kamar mandi di belakang cafe.
6. Berenang
Karena laut di pantai ini sangat dangkal, jadi aman untuk orang bermain-main di dalamnya. Bagian paling dalam hanya sekitaran perut orang dewasa. Semakin jauh dari pantai, maka semakin dangkal airnya.
Di depan pantai Perawan terdapat dua pulau kecil yang bagus banget untuk foto-foto karena sudah dibikinkan ayunan dan pondoknya. Di sekitaran pulau-pulau kecil ini, kamu bisa melihat padang lamun di bawah permukaan air. Jika kamu menyewa alat snorkel, kamu bisa snorkeling melihat padang lamun dan ikan-ikan yang berenang di antaranya.
7. Makan ikan bakar
Jika kamu pergi dengan rombongan, kamu harus banget nyobain makan malam di salah satu cafe di Pantai Perawan ini. Harganya jadi murah banget dan ikannya juga segar-segar dan enak banget! Waktu itu saya berenam, kami hanya membayar 15 ribu per orang untuk nasi dan ikan-ikan bakar seperti foto di bawah ini. Rasanya seporsi nasi masih terasa kurang.
Itu dia 7 hal yang bisa kamu lakukan jika berlibur ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Liburan tidak perlu mahal dan jauh. Jika kamu ke Jakarta dan bosan dengan rutinitas Jakarta yang macet, banjir, polusi, coba deh manjakan diri kamu dengan berlibur yang lokasinya hanya selemparan batu itu. :)