Bulan Puasa sungguh tidak menjadi halangan untuk tetap ngopi bersama teman-teman di warung kopi bagi masyarakat Aceh khususnya kaum muda
Nah di Pagi harinya sampai sore semua warong kopi di seluruh Aceh memang tutup, itu yang membedakan dengan daerah lain di indonesia ini, Sore harinya kira-kira jam 5 setelah Shalat asar baru kemudian mulai dibuka kembali dan jeda sejanak untuk shalat taraweh dan dan baru dibuka kembali setelah shalat taraweh sampai ditutup saat surune imsak di bunyikan di munasah dan mesjid terdekat tentunya
Nah aku biasanya kalau bulan Ramadhan ngopi sama teman-teman dan senior setelah shalat taraweh di warung kopi langganan kami dengan berdiskusi islami itulah yang kami lakukan sampai sepertiga malam menjelang imsak, kemudian biasanya aku sempat tadarus di munasah gampong tempat aku dilahirkan dan di besarkan.
Ah sudahlah kopi mana kopi, semoga saja di bulan yang penuh berkah ini masyarakat Aceh khususnya Pemuda, ngopi nya berkah, dengan cara berdiskusi islami di bulan suci ini agar jauh dari penyakit hati, iri dengki yang memang dilarang di dalam agama islam kita ini.
Dan semoga saja dengan ngopi berkah Yang dilakukan dibulan puasa ini masyarakat Aceh khususnya pemuda diberikan umur panjang, sehat selalu dan selalu dalam lindungan Tuhan sang pencipta ummat manusia dan Sang Pencipta Bumi dan Seluruh isinya tentunya...
Wassalam
@blacksweet24