Stemians.. Boleh ya saya berbagi kisah lanjutan..😉
Sebelum di Steemit, saya menulis di web pribadi www.acehyes.com. Jauh sebelum ada web berbayar tersebut saya telah menulis diberbagai media cetak dan online, lokal dan nasional. Kesemuanya ada yang dihargai rupiah dan tentu tak sedikit yang hanya sekedar tampil nama dan foto. Pekerjaan mulia ini tak mungkin bisa bertahan kalau bukan sebuah kegemaran, ya menulis bagi saya adalah hobbi.
Ketika menemukan Steemit, saya merasa seperti menemukan bidadari yang patah sayap tak bisa kembali ke kayangan. Rezeki kaget, barangkali kata tamsilan lain untuk sesuatu yang sebenarnya tidak pernah kita duga sebelumnya.
Sebelumnya mengenal Steemit karena bombardir semangat oleh senior @rismanrachman. Berlanjut disuatu pertemuan mengenal @aiqabrago @levycore @kemal13, sampai menemukan dua "anak hilang" 😁 @teukumukhlis dan @jumaidafajar.
Sang kurator @aiqabrago yang memompa terus spirit
Karena hobbi, tidak jadi soal jatuh bangun. Tentunya dengan memperbaiki diri dan lebih hati-hati. Cegah dan waspada dini adalah modal selain terus bersilaturahmi dalam Steemit.
Ngopi dengan uniform kebanggaan Steemit
Itulah sambungan pengenalan diri saya Stemians..
Sampai bersua di postingan mameh selanjutnya..