Catatan Steemit IndonesiaChallenge12: Jangan Sisakan Limbah yang Sama |

KSI_01.jpg

SEMAKIN bingung juri dalam memberikan penilaian di Steemit IndonesiaChallenge, akan semakin bagus. Tentu saja kalau bingung itu disebabkan karena tulisan dan foto yang semakin menarik dari seluruh peserta lomba, sehingga harus teliti dalam memiliki para juara. Semua postingan layak juara, begitu tagline-nya kira-kira.

Itulah yang saya rasakan ketika menilai seluruh postingan Steemit IndonesiaChallenge12 dengan tema “Dunia Satwa”. Bingung sekaligus sayang karena ada beberapa tulisan yang seharusnya menjadi juara, tetapi harus tersingkirkan karena porsi yang tersedia hanya tiga, bukan enam seperti beberapa kontes sebelumnya.

Dari segi kuantitas, kontes kali ini lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa kontes sebelumnya. Namun, dari sisi kualitas justru meningkat jauh. Beberapa jurnalis dan penulis senior memang tidak lagi mengikuti kontes, barangkali untuk memberikan kesempatan kepada Steemians lainnya untuk berkompetisi. Situasi itu tidak membuat nilai kompetisi menurun, sebaliknya kian kompetitif.

Sebagian besar peserta, membidik isu kematian dua ekor gajah di Aceh sebagai topik tulisan, mengingat kasus tersebut masih segar dalam ingatan. Selebihnya mengangkat binatang piaraan dan satwa langka. Sudut pandang pun sangat beragam, mulai dari satwa sebagai hobi, sampai menjadikannya sumber penghasilan atau gabungan keduanya. Para peserta semakin kreatif dalam menyajikan tulisan dan foto dengan sudut pandang yang tidak klise. Membaca postingan seperti itu, cukup menghibur bagi yang mata yang lelah.

Namun, masih banyak postingan yang mengandung “limbah” yang sesungguhnya sudah menjadi catatan banyak juri sejak awal-awal lomba digelar. Antara lain, masih banyak yang keliru membedakan “di” awalan dengan “di” kata depan. Akibatnya, “di” yang seharusnya disambung seperti “diburu” menjadi salah karena ditulis “di buru”, demikian juga pada “di” yang seharusnya dipisah seperti "di sana", "di lemari", dan sebagainya. Rumusnya, asal menunjukkan tempat, harus dipisah. Masalah ini sudah berkali-kali diingat juri, seperti @teukumukhlis, @teukukemalfasya, @zainalbakri, @jaff, @masriadi, dan yang lain.

Kesalahan karakter juga masih banyak terlihat. Disayangkan bila postingan itu memiliki nilai lebih bahkan berpotensi menjadi juara, tetapi kesalahannya sangat fatal seperti makna yang berbeda atau kesalahan terjadi pada judul. Satu huruf yang tertinggal akan memperlihatkan penulisnya tidak teliti dengan “kebersihan” tulisan. Di Steemit, seorang Steemians sekaligus menjadi editor bagi tulisannya sendiri. Baca berulang atau minta orang lain menyuntingnya untuk menghindari kesalahan fatal. Ada juga tulisan dari segi gagasan menarik dan memiliki nilai filosofis, tetapi tulisan disajikan seadanya, ibarat gadis cantik yang malas mandi dan malas berdandan. Sangat disayangkan.

Ada juga postingan yang tidak menyebutkan sumber. Mengambil foto dari berbagai sumber dibenarkan seperti yang tertera dalam pengumuman. Namun, tidak menyebutkan sumbernya berpotensi dipersoalkan pemiliknya, selain berpengaruh terhadap penilaian. Ada juga postingan yang unik dan menarik, tetapi sudah pernah diposting sebelumnya.


Source

Setelah membaca dengan saksama dan dalam tempo yang tidak sesingkat-singkatnya, terpilih sejumlah nominator sebagai berikut:

  1. Burung Pelikan Ditraktir Makan Siang Gratis di Israel, Gajah Sumatra Mati Makan Racun Di Indonesia | @ilyasismail |
  2. Selamatkan Rumahnya | @munawir91 |
  3. Simbiosis Mutualisme Bagau Putih dan Sapi | @bahtiarlangsa |
  4. Kegemaran Akhirnya Menghasilkan Uang | @bustamam |
  5. Menjaga Kepunahan Orang Utan | @jumatmalamhari |
  6. Komodo merupakan salah satu hewan kebanggaan Indonesia | @alanmirza |
  7. Kucing Binatang Lucu Dan Asik | @nayya24 |
  8. Ketika Kucing itu Datang | @fesbukan |
  9. Gotong Royong Ala Semut | @razzirean |
  10. Selamatkan Gajah Sumatera | @zamzamiali |
  11. Menghadirkan Satwa Indah dan Mungil di Rumah; Romantisnya Burung Lovebirdku | @zakir43 |
  12. Cara Lain Mencintai Bumi; Berdamai dengan Gajah | @samymubarraq |
  13. Rusa Berkeliaran Bebas Di Taman Balekambang Solo | @fesbukan |
  14. Raja dan Raju yang Malang | @mushthafakamal |
  15. Adat Yang Memeluk Bangkai Satwa di Aceh | @musarhan |
  16. Yakinlah Bahwa "Mereka" Hanya Bermanfaat Ketika Masih Satwa Liar | @zakir43 |
  17. Penangkaran Satwa yang Beretika | @fakhrizal |
  18. Aku Dan Hobiku Dengan Burung Paruh Bengkok | @yahsa89 |
  19. Kucing Kampung dan Kisah Heroik Lupus | @senja.jingga |


Source

Dari banyaknya postingan yang menjadi nominator, terlihat betapa kompetitifnya Steemit IndonesiaChallenge12. Sampai akhirnya, juri menetapkan tiga postingan yang menjadi juara:

  1. Juara pertama : Selamatkan Gajah Sumatera | @zamzamiali |
  2. Juara kedua : Raja dan Raju yang Malang | @mushthafakamal |
  3. Juara ketiga : Cara Lain Mencintai Bumi; Berdamai dengan Gajah | @samymubarraq |


Source

Ketiganya membahas soal gajah. Juara pertama memiliki keunggulan pada kelengkapan data dan tulisan disajikan secara lengkap, dengan deretan foto yang sangat mendukung hasil bidikan sendiri di lapangan. Tentu saja butuh kerja keras di lapangan untuk mendapatkan foto-foto eksklusif seperti itu, meski foto kini sudah menjadi dokumen penulisnya.

Tulisan yang menjadi juara kedua dan ketiga disajikan dalam bentuk feature dengan penggambaran yang detil di beberapa bagian.

Juara kedua mengambil sampel kehidupan Raja dan Raju, dua anak gajah yang dengan penuh kasih sayang dirawat masyarakat, bahkan dengan memberikan makanan dan minuman yang warga sendiri bisa jadi tidak sering mencicipinya, seperti susu formula yang berkualitas. Contoh nyata bentuk kepedulian masyarakat seperti itu diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi yang lain untuk ikut menjaga kelestarian satwa langka. Sedangkan juara ketiga, featurenya terasa sangat sastrawi dengan bahasa yang indah tanpa kehilangan pesan yang kuat bagi pembaca, meski foto-fotonya bukan hasil bidikan sendiri.

Selamat kepada ketiga pemenang. Bagi yang belum, masih ada kesempatan lain untuk berkompetisi, melatih kemampuan menulis dengan baik. Seperti yang dikatakan WS Rendra, tidak ada juara pertama dalam ilmu surat dan tidak ada juara kedua dalam ilmu surat. Tetap semangat menulis dan membaca, keduanya tak dapat dipisahkan sebab mereka saudara sekandung.[]

Jaya terus Komunitas Steemit Indonesia.

Catatan: Postingan ini sudah diperbaiki di beberapa bagian berdasarkan masukan dari anggota Komunitas Steemit Indonesia.


Badge_@ayi.png

Design by @jodipamungkas

DQmNuF3L71zzxAyJB7Lk37yBqjBRo2uafTAudFDLzsoRV5L.gif

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now