Steemit Emotional Quotient (EQ)

Semua manusia memiliki EQ (emotional quotient) yang berhubungan dengan otak sebelah kanan pada manusia. EQ (emotional quotient) adalah kemampuan untuk mengendalikan diri membina hubungan dengan orang lain dan lingkungan sekitar, mampu memahami perasaan orang lainnya, bukan pada persoalan menang atau kalah akan tetapi akan ketika seseorang mampu mengendalikan EQ yang terdapat dalam dirinya ketika berhadapan dengan masalah-masalah akan mampu di pecahkan dan di selesaikan secara baik.

image
source

Selain itu EQ juga memiliki peran yang penting dalam memanajemen diri yang mengacu kepada penyadaran diri untuk bersikap waspada pada pengaturan emosi dan seseorang akan mampu mengatur dan menempatkan emosi sesuai waktu dan kebutuhannya.

EQ (emotional quotient) menurut Daniel Goleman dalam buku Emotional Intelligensi menyatakan, empati merupakan kemampuan untuk memposisikan diri pada rasa empati dengan baik terhadap lingkungan seseorang.
image
source

Orang yang mampu memanfaatkan EQ (emotional quotient) maka akan dapat memotivasi diri, membangun kekuatan dan kesadaran diri, mendengar suara hati orang lain, tidak iri, cemas, tidak mudah putus asa, dan mampu mengeontrol emosi.

Ssteemit secara tidak langsung telah memberikan pendidikan Psikologi tentang pengendalian EQ (emotional quotient), mengapa demikian, saat anda membuat sebuah postingan, anda akan berharap kepada orang yang membaca postingan anda memberikan vote dan rewords , karena anda menganggap postingan anda sudah super bagus. Akan tetapi ketika hasil yang anda dapatkan tidak sesuai dengan harapkan, maka setidaknya anda rasa kecewa. Kecewa yang timbul akan menjadi emosi anda tinggi sehingga mudah menyerah.

image
source

Nah bagaimana EQ (emotional quotient) kita kelola dengan baik dalam steemit, manfaatkan emosi anda dengan merubahnya kepada pengendalian diri untuk memotivasi diri anda membuat sebuah postingan yang lebih bagus lagi. Karena dalam EQ (emotional quotient) terdapat kemampuan untuk meningkatkan potensi yang ada pada diri, dan membanguninspirasi secara berkesinambungan.

Demikian halnya ketika anda membaca sebuah postingan dalam steemit tentunya rasa empati untuk memberikan vote dan rewards kepada postingan tersebut muncul, hal ini di sebabkan karena anda telah mampu berinteraksi dan memanfaatkan serta mengendalikan EQ (emotional quotient) secara baik, sehingga anda akan memberikan Upvote dan rewards kepada postingan tersebut.

image

image

image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center