My Poetry #16: Balada Sang Penikmat Dengki

Created by: Alva Akbar Purba


HD-Wolf-Wallpaper.jpg


Ia berdiri di ujung lembah dengki
Menatap seluruh pelosok bumi
Mencari titik putih untuk dikunjungi
Bergelut ambisi tiada henti

Nafas memburu layaknya gemuruh badai
Sorot mata menajam bak menatap bangkai
Gelora amarah, nafsu menggapai
Membalut mesra jiwa yang bertikai

Suasana gelisah gundah merana
Sakit di dada menatap bahagia
Hati gembira bersuka cita
Tertawa girang melihat derita

Tombak nan runcing siap menikam
Hati tak senang, tombak pun menghantam
Tetesan darah menjadi penghias senyuman
Senyum kemenangan yang ia pikirkan

Bila sengsara datang menyapa
Ia duduk bersila sambil tertawa
Bertepuk tangan menyambut duka
Bagi jiwa yang dianggap musuh yang nyata

Begitulah tamsilan bagi jiwa yang sepertinya
Jiwa yang diselimuti oleh rasa kebencian
Sungguh celaka rasa dengki yang dipelihara
Rugi beramal, habis tiada guna...


Banda Aceh, 10 April 2018.



DQmZuz7PkDzweKmtfcMaKA26ybVPfjedot82bkgE7ETzdib_1680x8400.jpeg

Salam Hangat - Komunitas Steemit Indonesia

IMG-20170708-WA0004.jpg

LOGO KSI BANDA ACEH BANNER.png

FOLLOW ME: @alvaro017

DQmRxrqxpS7zx8EQDQMUskbDEKhuT9QveMqRnQYnvBBGKSt.jpeg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now