Mengejar "Reward" dari Sebuah Komunitas??

Salam Hangat Untuk Seluruh Sahabat Steemian.

Bagaimana kabar sahabat sekalian?
Semoga selalu dalam lindungan-Nya, dan semoga cepat dipertemukan jodohnya (bagi yang single). Amiiin.

Sahabat steemian sekalian, mungkin selama ini kita menganggap bahwa komunitas merupakan "lahan vote" yang sangat subur, apalagi bagi sahabat-sahabat kita yang baru bergabung di platform Steemit. Nah, disini saya ingin sedikit meluruskan tentang pemahaman tersebut melalui tulisan saya dibawah ini. Semoga bermanfaat. :)


mengejarreward.jpg


Tidak dapat dipungkiri, perkembangan Steemit di Indonesia semakin lama semakin tidak dapat dibendung. Semakin hari, semakin banyak masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong untuk mendaftar akun di platform yang sangat menarik perhatian masyarakat dunia saat ini. Hanya dengan menuangkan ide dalam bentuk sebuah tulisan, seorang steemian akan mendapatkan reward dalam bentuk koin virtual, atau yang lebih dikenal dengan nama Steem dan Steem Dollar (SBD). Reward tersebut didapatkan dari hasil voting antar sesama pengguna Steemit.

Alasan itulah yang kemudian membangkitkan keinginan sebagian besar masyarakat untuk bergabung di platform Steemit. Steemit menjadi wadah baru dalam memasarkan berbagai konten yang ingin diperkenalkan kepada publik. Namun di Steemit, seorang steemian tidak bisa hanya mengandalkan smart content saja, steemian juga harus memiliki smart community agar bisa membangun relasi yang baik antar steemian. Sehingga konten yang telah dibuat akan laku di pasar Steemit dan diminati oleh banyak orang. Ada beberapa cara untuk membangun smart community, salah satunya adalah dengan cara bergabung bersama komunitas.


Friendly-Community_20180301213527053.jpg


Beberapa alasan inilah yang kemudian mendorong sebagian steemian untuk membentuk sebuah komunitas di Steemit. Mereka sadar bahwa di Steemit mereka tidak bisa sukses jika hanya bergerak sendirian. Mereka membutuhkan sebuah kekuatan dan kerjasama yang solid agar langkah mereka dalam mencapai kesuksesan di Steemit menjadi semakin mudah dan semakin terarah.

Maka kemudian lahirlah berbagai komunitas di Steemit dan mereka saling berkompetisi untuk memasarkan berbagai konten terbaik mereka. Masing-masing komunitas memiliki formula tersendiri yang unik, sehingga memancing perhatian para pengguna baru untuk ikut bergabung ke dalam komunitas mereka. Semakin besar sebuah komunitas, maka semakin besar pula pengaruh dan peluang yang dimiliki oleh komunitas terhadap pasar konten di Steemit.


IMG-20180113-WA0025.jpg


Namun demikian, bergabung dengan sebuah komunitas di Steemit bukan berarti peluang untuk mendapatkan voting semakin besar. Tidak ada jaminan bahwa apabila seseorang telah bergabung di sebuah komunitas Steemit, ia akan mendapatkan voting yang banyak. Pemahaman yang seperti ini perlu untuk diluruskan kembali. Karena jika dibiarkan bersemayam di dalam pikiran, maka akan menimbulkan rasa iri dan kecewa di akhir cerita, yang akhirnya malah menimbulkan benih-benih yang tidak diinginkan.

Perlu diingat kembali, bahwa setiap steemian memiliki daya voting yang terbatas. Mengenai hal ini sudah pernah saya jelaskan pada postingan saya sebelumnya yang berjudul Ketika Voting Power Membatasi Ruang Gerak Para Kurator. Oleh karena itu, sangat sulit rasanya untuk memberikan voting kepada seluruh anggota komunitas setiap hari, apalagi jika anggota di dalam komunitas tersebut sudah mencapai ratusan orang. Memang, sangat dibutuhkan manajemen yang baik di dalam komunitas untuk menyelesaikan permasalahan voting ini. Mengenai hal tersebut, mungkin di waktu yang akan mendatang akan kita bahas lebih detail lagi.


rmUn0_20180301214037697.jpg


Yang menjadi persoalan sekarang, apa tujuan dan motivasi para sahabat sekalian bergabung ke dalam sebuah komunitas?
Apakah hanya untuk mengejar "reward" semata?
Disini, saya sekedar ingin mengingatkan kembali bahwa makna sebenarnya dari sebuah komunitas adalah untuk mempererat tali persaudaraan, menjalin relasi yang baik, saling berbagi ilmu dan pengalaman, serta mengasah keterampilan dan kreativitas. (Silahkan membaca artikel Peran Komunitas Sebagai Wadah untuk Mengasah Kreativitas untuk referensi lanjutan).

Inilah peran komunitas yang sesungguhnya. Inilah yang menjadi dasar dibentuknya sebuah komunitas, begitu juga dengan komunitas Steemit. Meskipun tidak dapat kita pungkiri bahwa ajang untuk berbisnis juga menjadi salah satu alasan dibentuknya sebuah komunitas di Steemit. Tetapi tanpa adanya prinsip dasar dalam berkomunitas, maka bisnis yang akan kita jalani perlahan akan runtuh. Tidak adanya itikad baik dalam menjalin relasi, akan menimbulkan rasa curiga dan sikap saling tidak percaya satu sama lain. Disini lah komunitas berperan penting untuk membina setiap anggota untuk membangun sikap saling support serta saling bertukar pendapat dan gagasan.


IMG-20180131-WA0040.jpg


Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan dari sebuah komunitas. Tidak hanya sekedar voting, namun ilmu dan pengalaman yang sangat berharga. Komunitas juga mengajarkan dan mengarahkan kita untuk membentuk "mental yang kuat serta pola pikir yang sehat". Dua hal ini yang kemudian bisa kita jadikan modal utama dalam berkompetisi di platform Steemit. Dengan adanya mental yang kuat, seorang steemian tidak akan cepat menyerah ketika tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Dengan adanya pola pikir yang sehat, seorang steemian akan selalu bisa menginteropeksi diri dan tidak mudah menyalahkan keadaan serta tidak mencari kesalahan orang lain.

Inilah reward yang bisa diberikan oleh komunitas kepada kita. Komunitas tidak menjanjikan dollar, tapi mengajak untuk membangun relasi serta membentuk mental yang kuat dan pola pikir yang sehat. Jika memang para sahabat sekalian tetap ngotot ingin mengejar reward dari sebuah komunitas, maka kejarlah "reward" yang bisa membawa kebahagiaan dan bersifat jangka panjang.

Salam Komunitas.



DQmZuz7PkDzweKmtfcMaKA26ybVPfjedot82bkgE7ETzdib_1680x8400.jpeg

Salam Hangat - Komunitas Steemit Indonesia

IMG-20170708-WA0005.jpg

DQmRxrqxpS7zx8EQDQMUskbDEKhuT9QveMqRnQYnvBBGKSt.jpeg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now