Let Stop Hatred and Spread Goodness (Bilingual)

Each person can be a positive energy generator for others. On the contrary, it can also be a negative energy generator for the environment. Because each person has the environment and community inside. For a good life, of course, all of us should try to make a good impact for others. Our presence does not actually make the others worse off.

Like a wise sentence, try to be a door, because from there all good will pass through. But if you can not become a door, try to be a window. Because through the windows are all the lights will enter. If you can not become both, then be a wall, because on the wall at least people can lean.

To benefit other people we can do anywhere and anytime. No exception in social media like Steemit. Because here too there are many people who need to be supported and assisted. Give help sincerely, because by helping others, then we have made ourselves useful or good for others.

Do not invite them to do bad, by providing misinformation and misleading information. Because of what we convey, will bring them drowning in evil. We will also be rewarded for misleading others.

I always to read and monitor about the Indonesia Stemians post. I appreciate the Stemians who continue to spread good through postings that educate, motivate and direct the right things. They never tire of sharing goodness.

But I also realize, not all want to do the same. Because in a life it is impossible we find uniformity in attitude and act. Likewise, I still hope that in the future more and more will choose to open the door of goodness and close the door of evil. Who always spread goodness and close hatred.

Image source: 1, 2, 3, 4

*INDONESIA*

Mari Menghentikan Kebencian dan Menyebarkan Kebaikan

Setiap pribadi bisa menjadi pembangkit energi positif bagi yang lain. Sebaliknya, Ia juga bisa menjadi pembangkit energi negatif bagi lingkungannya. Karena masing-masing pribadi memiliki lingkungan dan orang-orang di dalamnya. Untuk sebuah kehidupan yang baik, tentu saja semua kita sepatutnya berupaya memberikan dampak yang baik bagi yang lain. Kehadiran kita tidak justru membuat yang lain semakin terpuruk. 

Ibarat sebuah kalimat bijak, berusahalah menjadi sebuah pintu, karena dari sanalah semua kebaikan akan melewatinya. Namun bila tak mampu menjadi pintu, berusahalah menjadi jendela. Karena melalui jendela lah semua cahaya penerang akan masuk. Bila tak mampu menjadi keduanya, maka jadilah dinding, karena pada dinding setidaknya orang dapat bersandar.

Untuk memberi manfaat bagi orang lain bisa kita lakukan dimana saja dan kapan saja. Tak terkecuali di media sosial seperti halnya Steemit ini. Karena di sini juga ada banyak orang yang butuh untuk didukung dan dibantu. Berilah bantuan dengan ikhlas, karena dengan membantu orang lain, maka kita sudah menjadikan diri kita bermanfaat atau berdampak baik bagi orang lain.

Jangan ajak mereka untuk berbuat buruk, dengan memberikan informasi yang keliru dan menyesatkan. Karena dari apa yang kita sampaikan, akan membawa mereka tenggelam dalam keburukan. Kita pun akan mendapat ganjaran karena telah menyesatkan orang lain.

Saya terus mengikuti dan memantau postingan para Stemians Indonesia. Saya mengapresiasi para Stemians yang terus menyebarkan kebaikan melalui postingan-postingan yang mengedukasi, memotivasi dan mengarahkan pada hal-hal yang benar. Mereka tak pernah lelah untuk berbagi kebaikan.

Namun saya juga menyadari, tidak semua mau melakukan hal serupa. Karena dalam sebuah kehidupan memang mustahil kita menemukan keseragaman dalam bersikap dan bertindak. Begitupun, saya tetap berharap agar ke depan semakin banyak lagi yang memilih untuk membuka pintu kebaikan dan menutup pintu keburukan. Yang selalu menyebarkan kebaikan dan menutup kebencian. 

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center