Kalau jatuh cinta membuat orang orang tergila gila. Apa mereka siap untuk mengecap sebuah rasa. Reina menyingkap jilbab panjangnya. Rona merah pipinya menyirat penuh kebahagiaan. Senyum mengembang terlukis. Terucap ucap janji janji. Bukankah kita belum bertemu ? Mengapa aku rindu ? Malam sepi kini jadi syahdu. Waktu yang paling ditunggu. Dimana kita bisa bebas bercerita pada sang pencipta. Jari jari seakan berlomba tasbihkan nama mu.
Aku ingin menyempatkan diri menunjuk waktu yang tepat bahwa saat yang ditunggu akan tiba. Aku harap hatimu jangan menggebu. Biaskan semua di hadapan orang banyak. Tersenyumlah. Kepemilikanku hanya untuk kamu seorang. Apakah aku tak membuat ragu ? Tanya Reina dalam hati.
Sudah terhitung dalam tahunan, ia menyerupai putik tanpa kumbang. Dia menyungging. Panas terik, hujan badai terlampau bebas menghempas seikat bunga hampir saja terlepas dari tangannya berharap seseorang memegang tangan Reina. Bukan menarik ke masa lalu namun mengajaknya ke masa depan.
