Komando Distrik Militer (Kodim) 0105/Abar membantu petani Aceh Barat mengatasi kekeringan area persawahan di Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Dilokasi, TNI tampak sedang mengaliri air ke lokasi sawah yang sudah di tumbuhi tanaman padi itu.
Sawah milik petani Desa Pasie Jambu dan Desa Alue Tampak hampir merata alami kekeringan dampak dari kemarau panjang masih landa daerah kabupaten ini.
Meski beberapa hari lalu sempat diguyur hujan lebat, namun belum bisa dipastikan mengatasi kekeringan mengingat sawah di dua desa tersebut sudah begitu parah sehingga perlu aliran secara rutin untuk menyuburkan kembali tanaman padi.
Menurut data laporan jajaran Koramil, menemukan beberapa titik area persawahan alami kekeringan. Kondisi tersebut sudah dilakukan upaya dengan mengerahkan bantuan pompa air meski hasilnya tidak maksimal begitu pun upaya petani alami persoalan yang sama lantaran sumber air ada sudah mulai mengering.
Untuk melihat langsung kondisi kekeringan, Dandim 0105/Abar, Letkol Kav, Nurul Diyanto meninjau langsung mengecek keadaan tanaman padi yang mengalami kekurangan air.
Persoalan kekeringan tersebut sudah di kordinasikan kepada pemerintah daerah menyangkut penanganan yang tidak mampu dilakukan dengan cara tradisional. Melalui Dinas Sosial telah merealisasi pembuatan sumur bor menggunakan anggaran APBA dikhususkan untuk kawasan pada lokasi kekeringan.
“Ada yang sudah berfungsi dan ada yang sedang dalam proses pembuatan sumur bor, tapi ada beberapa kendala yang timbul akibat sumur bor kapasitas besar karena menganggu sumber air masyarakat, sehingga hal tersebut dalam proses pemantauan,”ungkap Dandim.
Ia menjelaskan, demi mencegah tidak terjadinya hal tidak diinginkan sehingga dirinya meminta pihaknya untuk terus memantau keadaan area persawahan yang dilanda kekeringan. Apalagi diketahui, masyarakat Aceh Barat mata pencaharian adalah bercocok tanam padi.
“Dalam setahun, mereka cuma dua kali menanam. Apabila terjadi kendala kekeringan maka berdampak negatif bagi pertumbuhan tanaman padi dan tentu alami kerugian terhadap petani. Maka pihak Kodim minta Babinsa memantau aktifitas dan kendala petani, jika ada tinggal mereka laporkan ke kita untuk mencari solusi penanganannya agar tanaman padi bisa tumbuh sehat seperti biasanya,”tandasnya.
