This content got low rating by people.

Semoga cinta yang kita berikan bisa bermanfaat bagi mereka.

Selamat siang sahabat steemian semua, semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan kesuksesan selalu menyertai kita semua, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit cerita kepada seluruh sahabat steemians semua, semoga bisa bermanfaat bagi saya pribadi dan umumnya kepada seluruh sahabat steemians yang saya cintai dan saya hormati.


image


Surya menyambut desiran angin yang menyisir rimbunnya pepohonan desa, desa yang aman nan elok dengan segala keselarasannya, dalam desa yang penuh keseimbangan tersebut terdapat pemuda tampan, dia bernama tajul, dia kuat beribadah dan sangat rajinpergi bekerja mengurus ladang peninggalan ayahnya tajul.

Hari demi hari dilalui oleh tajul sebagai pemuda yang bekerja sebagai petani,ketika surya menyapa angat desanya dia pergi untuk menyambut berkahdari tuhannya,dan ketika bulan memberikan salamnya dan menyelimuti tirai hitamnya yang berkilau bintang tajul menghantarkan syukur atas segala nikmat yang di terimanya ,tidak pernah terlintas di fikirannya untuk mencoba menjadi penggali berlian,ia hanya ingin menjadi akar ubi dalam kehidupannya.

Musim panen pun tiba,ladangnya yang gondrong pun kini sudah mulai menua,berwarna kuning keemasan,indah tapi merundukkan tubuhnya,tajul memperhatikan dengan seksama mencoba meresapi dalam hidupnya bahwa seperti inilah hidup yang seharusnya,semakin kehipan kita berkilau indah harus semakin menunduklah kita ,melihat ke bawah sebagai wujud kerendahan hati kepada sesama dan wujud kerendahan diri kepada yang maha indah.

setelah selesai memanen apa yang menjadi haknya di dunia ini kemudian dia menjalankan kewajibannya yaitu bersyukur,agar selalu tercipta keseimbangan bahwa ada hak dan juga kewajiban,sampai keesokan harinya pergilah dia ke desa lain untuk menjual hasil panennya.

Memang setiap panen kegiatan tajul selalu berkeliling ke desa lain untuk menjual hasil panennya,karena perangainya yang santun lagi berakhlak baik membuat dia terkenal sebagai pemuda ,petani dan penjual yang baik,sehingga setiap desa yang di datanginya selalu menyambutnya dengan baik padahal dia hanyalah seorang petani nan sederhana.

Saat berjualan di desa itulah dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran,dan ternyata,si wanita cantik ini pun begitu juga padanya,karna sudah banyak mendengar tentang tajul dari pembicaraan orang-orang dari wajahnya yang tampan dan juga akhlaknya yang tidak kalah tampan sehingga dia jatuh cinta.

Hari demi hari perasaan cinta tajul tidak terbendung lagi,akhirnya tajul meminta seorang sesepuh untuk membantunya melamarkan wanita itu dari ayahnya.Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah di jodohkan dengan sepupunya yang bernama munar isnandar,malang tak dapat di tolak untung tak dapat di raih terlebih saat cinta terhalanh tembok raksasa,walau demikian cinta ke duanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar.

Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk tajul,yang bunyinya;"aku telah tahu betapa besar cintamu padaku,dan berapa besar pula aku di uji dengan kamu,bila kamu setuju,aku akan pergi mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menyusup ke rumahku."

Di jawab oleh tajul melalui orang suruhan si wanita;"Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu,sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat kepada rabbku akan azab yang menimpaku pada hari yang besar,aku bergidik membayangkan api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobarannya."

Ketika di sampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata dalam batinnya;" Walau demikian dia masih takut kepada rabbnya yang maha esa? Demi tuhan yang telah menciptakan kami berdua dan alam semesta,tak ada seseorang yang lebih bertaqwa kepadanya dari orang lain,semua hamba berhak untuk itu."

Semuas kejadian itu telah mengguncang lahir batinnya ,kemudian si wanita meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah yang maha esa.

Akan tetapi,dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda yang bernama tajul.Tubuhnya mulai berubah seperti ranting kering yang jatuh dari pohonnya karena menahan rindunya,sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya.

Kabar duka itu pun sampai ke telinga tajul tapi apa daya tangan tidak bisa memeluk gunung,dan tajul seringkali berziarah ke kuburnya,dia menangis dan mendo'akannya ,sampai pada suatu waktu dia tertidur di atas kuburannya.Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik.Dalam mimpi dia sempat bertanya;"Bagaimana keadaanmu? dan apa yang engkau dapatkan setelah meninggal?"

sang wanita menjawab,"sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya,adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiringku menuju kebaikan."

Tajul pun bertanya,"Jika demikian,kemanakah kau menuju?"

"Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. di surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak".jawab sang wanita di sertai sungging senyum yang cerah.

Tajul berkata,"Aku harap kau selalu ingat padaku disana,sebab aku disini juga tidak pernah melupakanmu."

Sang wanita menjawab;"Demi Dzat yang menciptakan langit dan bumi,aku juga tidak melupakanmu, dan aku meminta kepada tuhanku dan tuhanmu yang maha kuasa agar kita nanti bisa di kumpulkan.maka,bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah." Dengan mata berkaca-kaca.

Tajul bertanya ;"Kapan aku bisa melihatmu?
jawab si wanita ;"Tak lama lagi kau akan datang melihatku."
Empat belas hari setelah mimpi itu berlalu,si tajul pun dipanggil oleh allah menuju kehadiratnya, meninggalkan dunia.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now