Dalam kultur sosial masyarakat Aceh banyak dipercaya tentang keberadaan makhluk halus atau hantu, salah satunya yang fenomenal adalah hantu sungai yang diberi nama Balum Bili.
Meski keberadaan hantu sungai yang bernama Balum Bili tidak bisa terdeteksi secara nyata dan tidak bisa dipecahkan secara ilmiah dan nalar, tapi keberadaannya dipercaya oleh masyarakat Aceh ada dan makhluk ini diyakini menjadi penghuni sungai-sungai Aceh yang kerap meminta tumbal.
Percaya atau tidak, salah satu sungai di Aceh yang dianggap dihuni oleh Balum Bili adalah Krueng Tingkeum, yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peusangan, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Aceh.
Setiap tahunnya, menurut cerita warga setempat, sungai tersebut memangsa korban. Yang Jelas di Aceh, cerita Balum Bili yang konon kata dipercaya masyarakat berbentuk seperti kelambu itu secara turun temurun dari generasi ke generasi di Aceh terus dipercaya.
Kabar keganasan Balum Bili ini belum selesai, bahkan baru-baru ini Muhammad Syakir (7) murid Sekolah Luar Biasa (SLB) YTC Kutablang Bireuen dilaporkan hilang, hanyut di aliran Krueng Tingkeum, Kecamatan Kutablang Bireuen, pada Jumat, 24 Nopember 2017 lalu, sampai hari ini Sabtu, 2 Desember 2017 keberadaan jasad bocah malang itu belum terdeteksi.
Tetapi menurut orang pintar hantu Balum Bili sangat takut dengan bunyi senjata. Wah, ternyata senjata bukan hanya manusia yang takut, hantu juga takut dengan senjata.[]