Perang antara kopi panas dan kopi dingin masih terus berlanjut. Masih ada banyak perdebatan antara mana cita rasa yang lebih enak dan mana yang lebih sehat. Kalau soal rasa tentunya, ini semua tergantung pada selera masing-masing.
Samakah manfaatnya? Dikutip dari laman Health.com, profesor epidemiologi dan gizi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Frank Hu, MD, PhD mengatakan bahwa suhu dalam pembuatan kopi tidak berpengaruh besar. "Penambahan es ke dalam kopi tidak mengubah senyawa bioaktif di dalamnya," katanya.
Sementara itu, menurut profesor dari Universitas Boston dan penulis 'Nutrition & You', Joan Salge Blake, RD, tingkat keasaman pada es kopi lebih rendah daripada kopi panas. "Ini akan lebih mudah untuk sistem pencernaan. Terutama bagi orang yang memiliki masalah penyakit mag atau lambung yang sensitif," jelas Blake.
Terlepas dari semua itu, keduanya tetap memiliki banyak manfaat, yaitu menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit neurodegeneratif, depresi, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Jadi, kamu tim kopi panas atau kopi dingin ?