Tips Menulis, Cocok Sekali untuk Steemian

image
Source
Assalamualaikum steemian. Kali ini saya ingin berbagi 10 tips menulis. Tips ini merupakan hasil paparan @yarmendinamika saat mengisi kelas. Forum Aceh Menulis (FAMe) chapter Banda Aceh. Saya berpikir bahwa para steemian perlu menerapkan langkah ini agar postingannya menarik pembaca. Saya masih mendalami tips ini, berikut uraiannya.

  1. Usahakan kalimat pendek-pendek.
    Kalimat yang baik tidak panjang. Akan tetapi, agar tidak monoton, kalimat pendek tersebut sesekali dapat diselingi panjang. Variasi panjang pendek kalimat asal kita mengelolanya dengan baik membuat tulisan menarik serta enak dibaca. Kita seyogianya tidak mubazir kata. Keringkasan adalah jiwa jurnalisme modern

  2. Pilihlah kalimat yang sederhana daripada kompleks.
    Jika kita mampu membuat kalimat sederhana alangkah baiknya menghindari kalimat kompleks. Kalimat sederhana memudahkan pembaca memahami tulisan. Hanya saja, terkadang kita perlu membuat kalimat dalam bentuk yang kompleks untuk memperjelas informasi.

  3. Pilihlah kata-kata yang lazim!
    Tidak perlu berpikiran menggunakan kata terlalu akademis karena ingin menunjukkan bahwa kita orang hebat. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami. Ketika menulis, kita harus menghubungkan pikiran kita dengan pengalaman orang lain. Ketika kita menulis sesuatu kita sebaiknya memosisikan diri juga sebagai pembaca. Kalimat pndek, kata sederhana yang lazim bagi setiap orang adalah yang trbaik. Hindari juga kata-kata rumit, megah, dan berbunga-bunga.

  4. Hindari kata-kata tidak perlu! Misalnya: turun ke bawah = turun
    naik ke atas = naik
    "turun ke bawah" dan "naik ke atas" hanya akan menjemukan pembaca
    "Menulis apa yg perlu dan meringkas sisanya. Istilah dalam dunia tulis menulis yaitu less is more. Artinya, tulisan yang baik itu ringkas dan padat.

  5. Beri kekuatan pada kata kerja
    Menggunakan kata kerja aktif lebih dibandingkan kata kerja pasif. Ketika menulis judul suatu tulisan hindari kalimat pasif kecuali jika kalimat pasif ternyata lebih kuat. Pembaca lebih cepat memahami kalimat aktif. Kekuatan tulisan lebih baik lagi apabila penulis mengombinasikan kata-kata yang tepat dan paling kuat maknanya.

  6. Tulislah sebagaimana anda berbicara!
    Hindari bahasa formal yang kaku, terutama dalam lead of first sentence. Maksudnya, tulisan yang baik itu mengalir seperti saat kita berbicara.

  7. Gunakan istilah yang bisa digambarkan pembaca. Hindari penulisan istilah (idiom) yang samar.

  8. Hubungkan dengan pengalaman membaca anda. Ketika mengambarkan sesuatu sebaiknya menghubungkan antara pengalaman pembaca dengan isi tulisan. Dengan demikian, pembaca lebih mudah memahami apa yang ingin penulis sampaikan.

  9. Gaya penulisan harus dikembangkan agar tidak monoton dan membosankan. Dibutuhkan pngetahuan yang luas tentang fleksibilitas dan variasi kalimat agar terasa baru dan beda dalam karya anda.

  10. Menulislah untuk menyatakan, bukan memengaruhi. Hindari menggunakan kata yang muluk untuk membuat orang terheran-heran dan kagum. Hindari juga kata atau kalimat yang bertendensi atau bahkan mendikte pembaca. Menyampaikan sesuatu secara deklaratif jauh lebih menyenangkan daripada mendikte, apalagi menggurui.

Steemian perlu tahu juga bahwa kebutuhan pembaca adalah informasi yang praktis, tulisan mencerahkan (pengetahuan), menggugah emosi, dan memberi harapan.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center