Pantai adalah salah satu tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat pada hari libur. Ombak yang indah, pantai yang bersih merupakan hal utama yang dicari selain kuliner di tempat wisata.
Pantai Kuala Raja yang terletak di Kabupaten Bireuen merupakan salah satu tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi pada hari libur oleh masyarakat sekitar baik masyarakat lokal maupun dari kabupaten tetangga. Namun ada satu fenomena yang sangat mengganggu pemandangan yaitu sampah.
Banyaknya sampah yang berada di pinggir pantai membuat pemandangan yang indah menjadi pudar. Sampah-sampah tersebut seperti popok bayi merupakan sampah kiriman dari kota yang dibawa saat hujan turun. Sedangkan sampah lainnya seperti botol plastik, kelapa dan lainnya merupakan sampah yang dibuang oleh pedagang setempat.
Sudah banyak komunitas-komunitas baik yang bergerak dalam bidang lingkungan maupun komunitas lain yang melakukan acara pembersihan pantai.
Kemarin pada tanggal 4 Oktober 2020, sebuah komunitas yang bergerak dibidang lingkungan yang diberi nama "Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) Cabang Bireuen" melakukan aksi pembersihan pantai di Kuala Raja Bireuen. Acara ini dimulai dari pukul 08.00 pagi dan selesai pada pukul 10.00 Wib.
Naira sebagai ketua komunitas tersebut mengatakan jika acara perdana yang dilakukan ini merupakan pengenalan atau launching. Pada aksi pertama ini menurut Naira yang masih berstatus sebagai mahasiswi ini, berhasil mengumpulkan sebanyak 7,6 kg sampah plastik, 5 kg sampah organik
dan 1,8 kg sampah kemasan.
Masih menurut Naira, aksi ini bukan aksi pertama dan terakhir yang akan dilakukan komunitas GPL, tapi akan ada aksi selanjutnya yang akan terus dilakukan seperti melakukan kampanye atau FGD dengan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan untuk menuju wisata pantai yang bersih. Secara tidak langsung juga akan menumbuhkan perekonomian n dampak yang baik bagi masyarakat setempat.
All photo from Leader of Gerakan Peduli Lingkungan
Regards,