Productive Quarantine at Home: Trying to Make Home Food for Families [Indonesian Hive Challenge]

B69zEhWZA8UBvwpPuizsfz2BSKyPpR2EfU2NDGY4pk6pYwLTXrfrBEsGs2LfmyA7oS9Uw8P5UZXvF1e9xJ8WqFuxAKPuHbb9qCX56oe6.jpg
Sumber gambar

Saat ini kita sedang menghadapi hal yang sama, bahkan seluruh dunia sedang direpotkan dengan penaggulangan virus corona, tidak terkecuali di Indonesia.

Meski terlihat masyarakat luas menyepelekan virus Corona ini, terutama di provinsi Aceh, saya pribadi tidak mau beranggapan sama. Menjaga lebih baik dari pada mengobati, apalagi hingga saat ini jumlah pasien Corona yang sembuh di Indonesia juga terbilang masih hampir sama dengan jumlah kematian. Artinya obatnya memang ada namun, resikonya sangat berbahaya jika sudah terkontaminasi.

Saya memilih tetap di rumah saja, apalagi sekolah juga libur dan tidak harus mengajar, jadinya saya bisa sepenuhnya mengurus pekerjaan di rumah dan tetap bersama keluarga selama masa virus Corona ini.

Awalnya sempat pangling juga, kami memiliki usaha jajanan tradisional Aceh--"Rujak Salak Pliek U". Usaha tersebut satu-satunya yang menjadi pemasukan belanja harian, harus kami tutup sementara waktu gegara pandemic ini. Namun, tentu selalu ada hikmah di balik apa yang telah ditetapkan. Saya juga menyarankan suami untuk tidak dulu beraktivitas di luar rumah selama wabah ini masih dalam status waspada, khususnya di provinsi Aceh.

Dalam menjalani hari-hari karantina di rumah saja, kami memilih untuk melakukan hal-hal positif saja, saya juga memiliki pekarangan di belakang rumah untuk ditanami sayur-sayuran. Dan syukurnya, juga sudah berbuah hingga sebentar lagi dapat dinikmati ketika panen.

Selebihnya saya sering mencoba membuat jajanan di rumah, jujur saja bukan terlalu paranoid mendengar kabar virus Corona ini. Namun melihat lemahnya aturan pemerintah kita dalam menanggulangi virus Corona tentu saja lebih baik menjaga diri dan keluarga masing-masing.

Saya untuk sementara waktu memilih untuk tidak jajan di luar dulu, apalagi si kecil juga tidak ngeh kalau dilarang terus agar tidak jajanan. Solusinya, saya harus lebih sering membuka resep-resep jajanan ala rumahan di wall facebook, dan mencoba membuatnya di rumah.

Mencoba Buat Jajanan Rumahan "Bakso Ikan Tongkol dan Bandeng"
.

WhatsApp Image 20200418 at 22.11.02 6.jpeg

Beberapa hari terakhir setelah melihat resep aneka jajanan di wall facebook, saya pun mencoba membuat Bakso yang memakai bahan dasar Tahu. Namun saya modifikasi resepnya, yang saya pelajari dari si pembagi resep membuat bakso berbahan dari Tahu, karena kurang doyan tahu, saya memakai bahan dari ikan Tongkol dan Bandeng saja.

Pekan-pekan ini lagi pula harga ikan Tongkol juga masih standart dan relatif murah, mengingat kalau pakai bahan dasarnya daging-dagingan yang lebih mahal, secara teori ekonomi mak-mak boleh saja mencari yang lebih efesiensi di segi anggaran.

Dan ternyata tidak terlalu sulit untuk mencoba membuat jajanan di rumah, selain juga resepnya tersedia dan bahan-bahannya Mumer, kenapa tidak dicoba, ya kan?

Bahan untuk membuat "Bakso ikan Tongkol dan Bandeng"

WhatsApp Image 20200418 at 22.11.02 8.jpeg

  • Daging ikan tongkol dan bandeng (500 gram/ukuran setengah kilo keduanya.
  • Tepung kanji (15 gram)
  • Telur (1 butir)
  • Bawang putih (4 siung), dihaluskan terlebih dahulu
  • Bawang merah goreng (2 sendok makan) agar mewangi dan harum, jika tidak ada boleh diganti saledri.
  • Lada bubuk (1 sendok teh)
  • Garam (1 sendok teh)
  • Air (1 liter)
  • Es batu (40 gram), atau 2-4 ice cube kecil ini agar daging ikannya tidak terlalu hancur diblender yang akibatkan adonan Bakso jadi lembek nantinya.

Bahan kuah Bakso

WhatsApp Image 20200418 at 22.11.02 7.jpeg

  • karena tidak pakai daging, kita bisa menggunakan kaldu sapi kemasan saja, opsional.
  • Bawang putih (7 siung), goreng, haluskan
  • Bawang merah (5 siung), goreng, haluskan
  • Daun bawang (3 batang), pilih bagian pangkal dan iris tipis
  • Gula pasir (2 sendok teh)
  • Garam (2 sendok makan)
  • Lada bubuk (1 sendok teh)
  • Air (3 liter)

Untuk membuat bahan diatas, mungkin sekilas terlihat mudah untuk dipahami bukan,persoalannya jika ingin buat Bakso rumahan biasanya terkendala cara membuat bulatan Baksonya. Nah, saya kasih juga cara buat bakso disini kepada teman Hiver Indonesia agar lengkap resepnya.

Cara membuat bola-bola bakso

  • Siapkan wadah yang cukup sebagai tempat untuk mencampur semua bahan bakso tadi.
  • Masukkan daging ikan tongkol dan bandeng yang telah digiling ke dalam wadah adonan
  • Campurkan tepung kanji, telur, garam, lada, bawang putih halus dan bawang merah goreng
  • Uleni dengan tangan hingga tercampur merata dan sempurna.
  • Bila adonan masih terlalu lembek, tambahkan es batu atau gunakan air es secara perlahan.
  • Rebus air dalam panci hingga mendidih.
  • Bentuk adonan bakso menjadi bulat atau menyerupai bola dengan kedua tangan,
  • Atau dengan satu tangan menggenggam adonan dan ditekan hingga adonan muncul keluar melalui sela jari telunjuk dan jempol,
  • Ambil adonan dari tangan, sendoki dan masukkan atau celupkan hingga lepas pada air panas.

Perhatikan bahwa setiap bola bola bakso yang telah mengapung, harus segera diangkat dan ditiriskan agar tidak terlalu masuk atau justru lembek.

Cara membuat kuah Bakso

  • Didihkan air dalam panci besar atau panci kukus
  • Setelah mendidih, campurkan semua bahan membuat kuah dan aduk hingga tercampur sempurna
  • Diamkan hingga mendidih kembali, pastikan harumnya kaldu sapi hingga kentara.

WhatsApp Image 20200418 at 22.11.02 10.jpeg

Bakso rumahan ala ikan tongkol dan bandeng pun jadi, Saya menyeduh mie sebagai sajian lengkap, namun jika tidak suka mie, itu saja juga sudah mewakili membuat jajanan di rumah pada masa pandemic ini.

Harapan Ketika Corona Berakhir Nanti

Semua kita berharap semoga saja wabah ini berlalu dengan cepat, dan kita semua diberikan perlindungan oleh Tuhan yang Maha Esa. Ketika Corona berakhir, Saya juga ingin kembali lagi beraktivitas mengajar seperti biasanya, Suami juga dapat membangun usaha kembali. Dan sau lagi, bertemu dengan orang tua Saya, soalnya semenjak pandemi ini kami tidak berani untuk melakukan perjalanan jauh, lagi pula sebahagian daerah di Aceh sudah memberlakukan karantina desa masing-masing, tentu sangat terbatas waktu jika ingin berjumpa keluarga saat ini.

Itulah salah satu cerita karantina produktif di rumah yang saya kerjakan selama musim virus Corona ini. Untuk menjaga kesehatan keluarga di rumah, sementara waktu tidak jajan di luar dulu dan menikmati jajanan ala rumahan saja. Dan harapan yang sama dengan orang-orang di dunia pastinya.

Ini merupakan postingan Challenge bagi hivers Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Hive Community (IHC) yang diumumkan @aiqabrago beberapa hari yang lalu. Challenge ini juga terselenggara didukung oleh @theycallmedan. Bila teman Hivers Indonesia ingin berpartisipasi di kontes ini silahkan kunjungi tautan berikut :

Challenge bagi hivers Indonesia


SEMOGA BERMANFAAT DAN TETAP AMAN DI RUMAH SAJA


Hive Gift by @doze

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now