Rajutanku


Sekitar satu tahun tidak ada kontak. Akhir November lalu, ada pesan masuk di akun instagramku. Ternyata dari temanku yang sekarang tinggal jauh di Belanda. Dia minta dibuatkan taplak meja rajut untuk ibunya yang ada di Indonesia dan tempat tinggalnya lumayan dekat dari rumahku.

Akhirnya permintaan itu aku sanggupi, karena sudah lama juga aku tidak merajut. Apalagi taplak meja ini berdiameter 123cm. Ini adalah rajutanku yang paling besar ukurannya sejauh ini. Aku jadi merasa tertantang. Tantangannya adalah kesabaran. Karena membuat rajutan itu banyak repetisi yang sering membuat bosan, hingga banyak perajut yang berhenti di tengah jalan.

Setelah beberapa kali jeda karena kesibukanku sebagai ibu dari tiga orang anak, taplak meja ini pun rampung sekitar dua bulan. Sedikit molor waktunya dari prediksiku. Tapi alhamdulillah temanku puas dengan hasilnya. Ibunya juga senang sekali, saat aku antar langsung ke rumah beliau.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now