Hari ini setelah pulang aktivitas rutin saya membantu Paman mengecat rumah adik perempuan saya. Saya memang tidak mahir dalam mengecat tetapi saya setidaknya dapat belajar dari Paman yang memang profesinya sebagai penjual jasa pengecatan. Jadi jika teman-teman ada yang butuh jasa pengecatan silahkan hubungi Paman saya, hehehe.
Rumah adik perempuan saya cukup luas sehingga tidak heran jika sudah sekitar 7 hari pengecatannya belum selesai. Selain ukuran rumahnya sedikit luas rumah ini pun baru pertama kali dicat sejak dibangun dua tahun silam. Jadi pengecatannya cukup lama hingga berulang-ulang. Dinding rumah baru mendapatkan warna cat yang maksimal setelah empat kali dipoles atau dicat.
Karena dinding dan pelapon rumah cukup tinggi maka Paman menggunakan tangga untuk memudahkan menjangkau bagian dinding dan pelapon rumah. Sedangkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal Paman tidak menggunakan kuas tetapi menggunakan roll. Menurut Paman penggunaan kuas hasilnya kurang memuaskan karena kurang merata. Pengecatan menggunakan kuas memang lebih irit dari pada menggunakan roll. Kuas hanya digunakan untuk bagian tertentu yang sulit jika menggunakan roll.
Paman menggunakan dua jenis cat yang berbeda untuk dinding bagian dalam rumah dan dinding bagian luar rumah. Untuk bagian dalam rumah Paman menggunakan cat tembok biasa tetapi dengan kualitas yang cukup baik, sedangkan untuk dinding bagian luar Paman menggunakan cat tembok yang memiliki daya rekat yang cukup baik dan kilas jika terkena air hujan. Menurut Paman cat yang kilas jika terkena air hujan maka tidak akan tumbuh jamur.
Waktu sudah mulai mendekati Maghrib saya dan Paman menghentikan pengecatan. Semua peralatan pengecatan saya simpan dengan rapi, karena besok harus digunakan lagi untuk menyelesaikan pengecatan.
Demikian postingan saya kali ini semoga bermanfaat dan dapat menjadi sumber informasi buat teman-teman semua. Terimakasih @juliansokto