MAAF, AKU PLAGIAT! (SORRY, I WAS PLAGIAT)

img_0.8031412570684154.jpg

Salam Sejahtera Untuk Kita Semua

Tulisan ini akan menjadi tulisan pengakuan untuk sebuah ketololan yang aku lakukan. Ini terkait postingan yang aku buat sebelumnya di platform ini. Tulisan terakhirku yang terposting di komunitas @indonesianhive merupakan tulisan yang berkaitan dengan manfaat pepaya muda. Sore hari, sebelum malam nya aku menuliskan postingan tersebut, aku meng-capture beberapa gambar pepaya muda yang kuniatkan untuk membuat postingan. Malam itu karena kesibukan bertemu dengan teman-teman, aku nyaris melewatkan untuk menuliskan postingan tentang foto pepaya itu. Sebelum akhirnya menjelang dini hari aku teringat akan foto-foto tersebut.

This post will be an acknowledgment of an idiocy that I did. This is related to a post I made earlier on this platform. My last article posted on the @indonesianhive community is an article related to the benefits of young papaya. In the afternoon, before the night I wrote the post, I captured some pictures of young papayas that I intended to write a post. That night due to busy meeting with friends, I almost missed writing a post about papaya. Before finally approaching the dawn I was reminded of these photos.

Kondisi badan yang mulai mengantuk membuat aku tidak berpikir panjang, ketika aku yang tadinya hanya ingin membaca artikel tentang pepaya muda sebagai bahan referensi atau pemantik ide, malah dengan santainya mengkopi-paste tulisan dari sumber https://kesehatan.kontan.co.id/news/4-manfaat-pepaya-muda-untuk-kesehatan-yang-jarang-diketahui. Setelah terlebih dahulu mentransletnya kedalam bahasa Inggris, kupadukan kalimat-kalimat yang kucuri dengan gambar yang aku capture dengan handphone yang kupakai.

The condition of my body starting to feel sleepy made me not thinking longer. When I just wanted to read articles about unripe papaya as reference material or spark ideas, instead I casually copied and pasted writings from sources https://kesehatan.kontan.co.id/news/4-manfaat-pepaya-muda-untuk-kesehatan-yang-jarang-diketahui. After first transleting it into English, I combined the sentences I stole with the pictures I captured with the cellphone I was using.

Tadinya, aku ingin mencantumkan author yang menuliskan artikel itu. Tapi, aku membatalkan tanpa alasan yang jelas. Aku tidak ingin mencari-cari alasan untuk pembenaran apa yang aku lakukan. Tetapi dalam hal ini, ketika ada pihak-pihak yang tidak berkenan dengan apa yang aku lakukan, aku ingin mengatakan terimakasih untuk atensi yang aku dapatkan. Terutama kepada akun @hivewatcher yang memberikan teguran di kolom komentar postingan itu. Ini adalah pengalaman berharga agar aku bisa lebih berhati-hati kedepannya dan tidak mengulangi kotololan serupa.

At first, I wanted to put the author's name of the article. But, I canceled for no apparent reason. I don't want to find excuses to justify what I did. But in this case, when there are who are not happy with what I do, I want to say sorry and thank you for the attention I get. Especially to the @hivewatcher account that gave a warning in the comments column of the post. This is a valuable experience so that I can be more careful in the future and not repeat the same nonsense.

Aku berani mengatakan, inilah kali pertama aku memplagiat tulisan seseorang. Cukup menjadi catatan buat aku sendiri bahwa hal yang semacam ini tidak boleh ditoleransi. Platform ini, sedari dulu sudah tidak main-main dengan cara-cara curang menggunakan karya orang lain demi kepentingan pribadi. Aku sadar betul dengan hal itu. Sejak pertama bergabung di platform blockchain ini pada tahun 2018 dengan akun @rezasofyan yang sudah terkena phising, aku sudah diwanti-wanti oleh banyak teman tentang itu. Rekam jejak yang aku miliki jelas, aku belum pernah melakukan plagiarisme sebelumnya. Sampai saat ini aku masih senang menulis dan berbagi apa yang aku lakukan dan apa yang aku pikirkan.

I dare to say, this is the first time I have plagiarized someone's writing. Just a note for myself that this kind of thing should not be tolerated. This platform, from the beginning, has not played around with fraudulent ways using other people's work for personal gain. I am well aware of that. Since I first joined this blockchain platform in 2018 with the phishing @rezasofyan account, I have been warned by many friends about it. My track record is clear, I have never done plagiarism before. Until now I still love to write and share what I do and what I think.

Sebelum waktunya postingan ini aku akhiri, sekali lagi aku ingin meminta maaf kepada semua yang tidak berkenan dengan ketololan yang kubuat. Terutama kepada komunitas @indonesianhive, dimana postingan itu aku publish. Sungguh malu tak berperi ketika ketololan diketahui oleh orang lain. Terimakasih juga untuk @hivewatcher yang memberikan atensi dengan cepat. Semoga apa yang terjadi bisa menjadi contoh bagi saya pribadi dan mungkin kalian semua akan pentingnya orisinalitas diri dalam berkarya. Demikian pula dengan bagaimana cara kita untuk menghargai karya kekayaan intelektual orang lain dan tidak asal comot demi kepentingan pribadi.

Before I end this post, once again I want to apologize to all who are not pleased with the stupidity I made. Especially to the @indonesianhive community, where I published that post. It is truly shameless when our stupidity is discovered by others. Thanks also to @hivewatcher for paying attention so quickly. Hopefully what happened can be an example for me personally and maybe all of you about the importance of originality in your work. The same applies to how we respect the intellectual property of others and not carelessly for personal gain.

Terimakasih Teman-teman Hivers semuanya. Salam hangat terdahsyat dari saya ...

img_0.8641368448800979.jpg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now