Senyum kita dihari ini

Tidak ada yang salah dengan senyum kita dihari ini. Sedikit canggung, tapi tak apa. Setelah sempat terhanyut oleh hujan yang dikira salah musim, masing-masing diri kita telah menemukan pelajarannya. Kita mendapat porsi untuk merelakan. Ya, yakin bahwa setiap manusia akan mendapat porsi yang sama, meskipun berbeda rasa, dan juga mungkin berbeda bentuknya. Kata orang itulah kedewasaan, dan itu juga suatu bentuk dari kepercayaan.

ball-1845545_640.jpg

Image by Pexels from Pixabay

Benarkah kita dewasa, dan benarkah kita percaya? Yang tahu hanyalah diri kita sendiri karena kedewasaan bukan dilihata dari umur atau tuanya manusia saja, namun juga dilihat dari bagaimana mengambil sikap rasional terhadap sesuatu yang terjadi dan menimpanya. Dan dari situ lahirlah keyakinan akan kepercayaan bahwa kehidupan adalah sama setiap porsinya hanya berbeda narasinya yang menciptakan ragam serta kemajemukan kehidupan yang tercipta.

Lalu untuk siapa kata kita? Mungkin untuk yang merasakan bahwa kita manusia. Jika tidak merasa dimana maka tanyakanlah tentang keberadaan dimana kita hidup dan dimana kita tinggal dan dengan siapa kita saling bertegur sapa. Sedikit menggoda bukan,biar dapat membuat kita dapat tersenyum walau hanya tersungging kecil disela-sela bibir yang kaku untuk menunjukan senyuman manis itu terlihat. Menyegarkan hati, dan semoga saja menyegarkan jiwa yang terhina, ternoda, merana, terluka, meronta atau sedang berkeluh kesah.

Tak perlu malu untuk mengakui, lagi pula ini hanya senyuman bukan ungkapan cinta. Bukankah yang tersenyum hanya pada diri sendiri yang mengetahuinya. Jikalau terlihat oleh orang lain bukankah itu sebagai nilai tambah. Mungkin akan dapat menarik lawan jenis kita untuk dapat tertarik pada diri kita. Membuat gigi yang tersembunyi dapat merasakan segarnya angin yang berhembus. Maka nikmatilah senyum kita hari ini.

Aku jadi membayangkan kalian tersenyum dengan penuh pesona yang begitu memikat ketika membaca tulisan kali ini. Semoga saja membawa keberkahan walau hanya sekedar menghadirkan senyuman dari setiap insan yang tulus untuk mau tersenyum untuk tulisan ini. Penuh kasih, tertawa menggelitik dan memaki dengan gurauan canda yang dapat menciptakan senyuman dengan gelak tawa.

ball-1845546_640.jpg

Image by Pexels from Pixabay

Percayalah, bahwa senyuman itu tidak akan membuat keruntuhan pada hati, lemahnya jiwa, susutnya mimpi, apalagi malah menciptakan tangis haru yang dapat membahana dipenjuru dunia. Yakinlah bahwa senyumanmu itu akan membawa kelembutan hati, kedamaian jiwa, menguaknya mimpi, dan menciptakan riuh keharmonisan telaga dunia yang dapat menghilangkan haus dan dahaga.

Lagi pula tidak ada tekanan untuk kita dapat tersenyum disaat marah, menangis, atau terluka. Walaupun akan ada yang berkata seperti orang gila tersenyum sendiri secara tiba-tiba. Bukankah harapannya akan menghadikan rasa bahagia setelah dapat tersenyum dengan lepas disaat kita tersenyum.

-+++-

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center