Pembunuh Waktu

Waktu merupakan bagian dalam kehidupan alam semesta, sehingga bisa menfetahui akan keberadaan akan kegunaan kata "kapan" dapat digunakan. Merujuk pada beberapa teori yang sering disinggung dengan keberadaan waktu pastinya tidak luput akan teori dari orang jenius yang kita kenal seperti Elbert Einstein, Steven Hawkins, maupun ilmuan lainnya yang sering membahas masalah teori waktu. Seperti teori relativitas yang terkenal khusus oleh Einsteinserta relativitas umum.

Namun beranjak dari segala macam teori apapun itu juga yang dikhususkan membahas akan keberadaan masa lalu maupun masa yang akan datang, menguak akan masalah bagaimana atau benarkah teori yang menerangkan tentang keberadaan membunuh waktu. Dimana pada inti dasarnya adalah bertujuan memberhentikan waktu, tidak bergerak untuk terus maju. Karena yang kita ketahui waktu akan berjalan terus kedepan jika diistilahkan bukan bergerak kearah mundur.

clock-3222267_640.jpg

Image source: pixabay.com

Masa lalu, sekarang, dan masa depan. Jika pada teori relativitas secara teoritis waktu dapat dihentikan dengan kemungkinan apabila kita bisa dapat bergerak sama cepat dengan cahaya, maka dapat dikatakan waktu dapat berhenti. Namun apakah mungkin dapat mencapai kecepatan batasan waktu yang dimiliki oleh kecepatan tertinggi yaitu kecepatan cahaya tersebut?

Ini akan semakin jauh dan perlu relafansi serta beragam sumber serta makalah yang wajib disertakan dalam bahasan agar tidak menyesatkan. Maka dari itu bahasan untuk kata "pembunuh waktu" ini dikhususkan pada bagian ringan saja dimana apakah dengan menciptakan atau melakukan suatu cara untuk menghentikan waktu kebahagiaan akan terwujud. Karena dasar tujuan utama manusia untuk hidup adalah mencari kebahagiaan.

Artinya meloncat dari teori yang secara pasti dibahas dengan ilmu pasti dan secara teoritis kepada teori tujuan akan maksud menghentikan waktu tersebut. Yang akhirnya beranjak pada filosofi umum, maupun filosidi agama yang berkembang didalamnya. Untuk apa, dan mengapa?

Logika dipertemukan dengan filsafat ataupun argumen nyata dengan tingkat kenyakinan dan prinsip menjalani kehidupan secara kacamata yang menurut manusia itu dapat dipegang atau dipercaya. Konteksnya secara nyata begitu simple dan sederhana, kebahagiaan. Jika ditelaah betapa pemikiran Einstein dengan filosofi itu sangat berkesinambungan antara makna dan logika.

Yang artinya dapat diartikan bahwa dari teori yang dihadirkan didapat akan keberadaan teori relativitas khusus Einstein dengan relativitas umum itu menyatakan bahwa waktu dan ruang sebenarnya adalah hal yang sama dan keduanya dipengaruhi gravitasi. Yang bisa diartikan secara gamblang masa lalu dan masa depan itu kesatuan masa yang sedang dijalani atau sekarang. Jadi jika difilosofikan jalanilah kehidupan yang dijalani dengan menyadari akan keberadaan kita diberikan akan nilai kata kehidupan. Dengan hidup kita mengetahui apa arti kehidupan, jikalau mati tidaklah sama dengan arti menjalani kehidupan melainkan menjalani kematian.

-===-

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center