Tidak Melaut di Hari Tasyrik

boat.jpg
Nelayan di Aceh mulai hari ini sudah tidak pergi melaut, libur melaut ini dilakukan untuk menghormati perayaraan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah (2021 Masehi). Dan pantang melaut ini akan dilakukan sampai hari hari Idul Adha yang ketiga.

boat1.jpg
Larangan melaut diberlakukan sejak hari meugang, yakni sehari sebelum hari raya dan sampai hari raya ketiga. Kearifan lokal ini sudah berlaku di Aceh sejak zaman dahulu, karena pada hari tssyrik (11, 12 dan 13 Zulhijjah) jamaah haji sedang melakukan pelemparan jumrah. Ini juga untuk menghormati orang yang sedang berhaji.

boat7.jpg
Seperti di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, puluhan boat ukuran besar yang biasanya melaut, kini sandar di dermaga. Hanya satu dua nelayan yang terlihat di boat-boat tersebut yang beraktivitas. Mereka umumnya melakukan kegiatan-kegitan ringan, seperti membersihkan boat dan memperbaiki pukat.

boat6.jpg
Sangat jarang nelayan di Aceh yang melanggar pantangan ini, karena konsekwensinya akan ada sanksi adat dari Lembaga Adat Panglima Laot. Sebuah kearifan lokal yang secara turun temurun terus dipegang teguh oleh para nelayan di Aceh.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center