Ibu engkau adalah pembohong besar
Kenapa kau berbong kepadaku ibu, kenapa engkau selalu mengatakan kepadaku bahwa engkau sedang baik-baik saja, kenapa tidak kau katakan yang sebenarnya bahwa kau sedang ingin aku di sampingmu untuk memeluk dan mendengar semua keluh kesah tentang hidupmu, engkau selalu mendahulukan kepentinganku dari pada dirimu sendiri, kau bahkan rela memberi nyawa dan ragamu untukku, siapa kau sebenarnya? apakah engkau sesosok malaikat yang sedang menyerupai manusia? kenapa kau begitu menyayangiku?kenapa?, engkau tak pernah mengeluh atas beban yang kau jalani, tak pernah berkata tidak/jangan atas permintaanku, kau menahan air mata kerinduan, ku tahu kau menginginkan aku menjadi anak kecilmu seperti dulu, yang selalu kau gendong kau cium dan kau peluk di pangkuanmu.
engkau adalah sosok malaikat yang tak bersayap yang senantiasa lekat dan melekat di hidupku.
Maaf ku ucap padamu ibu, aku belum bisa menjadi anak yang kau impikan, aku belum bisa membahagiakanmu, aku belum bisa meringankan beban hidupmu, maafkan aku ibu maafkan aku, aku berjanji akan membahagiakan dan mengukir senyum di wajahmu, akan ku wujudkan inginmu, kan kupeluk erat tubuhmu kucium lembut keningmu, kan kubawa kau keliling dunia untuk melihat keindahan yang tak seindah dirimu, namun akan terukir bangga di hatimu, kan kubuat kau bangga kepadaku, aku janji bahwa kau tidak akan pernah menyesal pernah melahirkanku ibu, someday akan kubuktikan itu, aku janji.!
photo 1. telegram.co.id
photo 2. nu.or.id