Cannon Kutablang Türkiye'nin Izleri | The Turkish trail in Kutablang Cannon | Jejak Turki di Meriam Kutablang

Silah Köy Kutablang, Lhokseumawe, Aceh (Endonezya) bulunan çünkü Cannon Kutablang Named. Ben Kutablang 10 yılı aşkın yerleşti Hatırladığım kadarıyla, top bir kez Mescidi Darul Huda alanının önünde bulunan oldu. Daha sonra top çalıntı birkaç kez vardı, ama iyileşti.

Şimdi, top, tedavi boyalı ve Maun ve Ceviz Caddesi'nin kesiştiği yerde küçük bir çit ile çevrili dışarı atılmıştır.

Böyle eski bir top çalınmasına neden orada top oldukça ağır olmasına rağmen, değeri olan bir şey olabilir ve onu almak için bir araba gerektirir gerekir. Hayali, ne kadar meşgul hırsız gizlice topu taşırken.

Hollanda Doğu Hint Adaları top https://kr4s.wordpress.com/kekayaan-gampong-kuta-blang/ bağlantı kalıntı göre. Habere göre, top 1826 MS Lhokseumawe içinde Mihrace Teuku Muhammad Said iktidar zamanından beri Kutablang oldu.

Kendi tarihini biliyorum Lhokseumawe içinde Steemians var mı? en paylaşalım. []


Meriam Kitablang_01@ayijufridar.jpg

Meriam Kitablang_02@ayijufridar.jpg
Photo of an ancient cannon in Gampong Kutablang, Lhokseumawe, Aceh (Indonesia) which is reportedly made in Turkey and the relics of the Dutch East Indies government. Photos I took on Saturday 1 July 2017.


Jejak Turki di Meriam Kutablang
DINAMAKAN Meriam Kutablang karena meriam ini terletak di Gampong Kutablang, Lhokseumawe, Aceh (Indonesia). Seingat saya yang menetap di Kutablang lebih dari 10 tahun, dulunya meriam tersebut terletak di lapangan depan Masjid Darul Huda. Kemudian, meriam tersebut sempat beberapa kali dicuri, tetapi ditemukan kembali.

Kini, meriam itu dirawat dengan baik, dicat, dan diletakkan dengan dikelilingi pagar kecil di persimpangan Jalan Mahoni dan Jalan Kenari.

Mengapa meriam tua tersebut sampai dicuri, pasti ada sesuatu yang bernilai, padahal meriam tersebut cukup berat dan membutuhkan mobil untuk membawanya. Terbayang, betapa repotnya pencuri ketika membawa meriam tersebut secara diam-diam.

Menurut tautan https://kr4s.wordpress.com/kekayaan-gampong-kuta-blang/ meriam itu peninggalan zaman pemerintahan Hindia Belanda. Kabarnya, meriam tersebut sudah berada di Kutablang sejak masa Maharaja Teuku Muhammad Said berkuasa di Lhokseumawe pada 1826 Masehi.

Adakah Steemians di Lhokseumawe yang tahu sejarahnya? Mari berbagi.[]


The Turkish trail in Kutablang Cannon |

NAMED is Kutablang cannon because this cannon is located in Gampong Kutablang, Lhokseumawe, Aceh (Indonesia). As I recalled living in Kutablang for more than 10 years, the cannon was located on the front court of Darul Huda Mosque. Then, the cannon was stolen several times, but rediscovered.

Now the cannon was well cared for, painted, and laid with a small fence at the intersection of Jalan Mahoni and Jalan Kenari.
Why the old cannon to be stolen, there must be something of value, but the cannon is quite heavy and requires a car to carry it. Imagine, how busy the thief when carrying the cannon secretly.

According to the link https://kr4s.wordpress.com/kekayaan-gampong-kuta-blang/ the cannon was a relic of the Dutch East Indies government. Reportedly, the cannon has been in Kutablang since Maharaja's time Teuku Muhammad Said came to power in Lhokseumawe in 1826 AD.

Are there Steemians in Lhokseumawe who know its history? Let's share.[]

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center