Orang Mulia

Orang mulia

Saya belum tahu nama kakek ini. Dan sepertinya juga beliau tidak tahu dengan agenda-agenda politik nasional dan persaingan politik menjelang 2017. Bahkan mungkin beliau tidak tahu trilyunan rupiah telah disahkan sebagai APBA setiap tahun. Tapi beliau patut menjadi teladan bagi kita.

Usia sudah sangat senja sekitar 80 tahun.Dengan pakaian lusuh, sandal jepit dan topi koboi layaknya aktor film cowboy Bonanza yg diputar di TVRI tahun 80 an, tiap hari beliau berjalan kaki puluhan kilometer dari Pidie ke Meureudu menjual sirih dan kacang kacangan.

Suatu hari di warung kopi nikmat Meureudu, seorang kawan saya menawarkan uang sbg bentuk kasihan kepadanya tanpa membeli sirih jajanannya. Namun dengan sopan beliau menolak. Nak..! Tuhan masih menganugerahkan nikmat hidup untuk saya, biarkan saya mendapatkan uang dari hasil jualan saya ini, karena hidup saya lebih indah dari hasil jerih payah yang saya lakukan.

Kawan sayapun sangat terharu mendengar kata-
kata kakek tua itu. Dalam pikiran kawan saya itu terbayang bagaimana semangat dan kegigihan serta harga diri dari orang tua itu. Hidupnya tdk perlu meminta minta bahkan "bantuan modern" sekalipun berupa proposal seperti trend masa kini dari pemerintah.

Kawan sayapun berpikir kembali bahwa jika orang setua itu masih punya harga diri walau dlm kondisi lemah, kenapa justeru kita yang masih muda dan kuat harga diri kita gadaikan.

Wallahua'lam..!
#hiduptanpamemintaOrang mulia.

Saya belum tahu nama kakek ini. Dan sepertinya juga beliau tidak tahu dengan agenda-agenda politik nasional dan persaingan politik menjelang 2017. Bahkan mungkin beliau tidak tahu trilyunan rupiah telah disahkan sebagai APBA setiap tahun. Tapi beliau patut menjadi teladan bagi kita.

Usia sudah sangat senja sekitar 80 tahun.Dengan pakaian lusuh, sandal jepit dan topi koboi layaknya aktor film cowboy Bonanza yg diputar di TVRI tahun 80 an, tiap hari beliau berjalan kaki puluhan kilometer dari Pidie ke Meureudu menjual sirih dan kacang kacangan.

Suatu hari di warung kopi nikmat Meureudu, seorang kawan saya menawarkan uang sbg bentuk kasihan kepadanya tanpa membeli sirih jajanannya. Namun dengan sopan beliau menolak. Nak..! Tuhan masih menganugerahkan nikmat hidup untuk saya, biarkan saya mendapatkan uang dari hasil jualan saya ini, karena hidup saya lebih indah dari hasil jerih payah yang saya lakukan.

Kawan sayapun sangat terharu mendengar kata-
kata kakek tua itu. Dalam pikiran kawan saya itu terbayang bagaimana semangat dan kegigihan serta harga diri dari orang tua itu. Hidupnya tdk perlu meminta minta bahkan "bantuan modern" sekalipun berupa proposal seperti trend masa kini dari pemerintah.

Kawan sayapun berpikir kembali bahwa jika orang setua itu masih punya harga diri walau dlm kondisi lemah, kenapa justeru kita yang masih muda dan kuat harga diri kita gadaikan.

Wallahua'lam..!
#hiduptanpameminta

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center